29👽

258 24 0
                                    

29. Bapak kamu maling ya?

Akhirnya hari yang ditunggu tunggu oleh siswa dan siswi SMA indirajaya telah tiba, semuanya nampak sumringah.
Senang sekali rasanya acara tahunan ini tetap diadakan sampai sekarang.

Shanna, wina, bila, vita, dan mia menyempatkan sarapan terlebih dahulu dikantin. Shanna sengaja mengajak mereka sarapan dikantin sekolah saja karna tadi dirinya disuruh buru buru datang kesekolah oleh anggota osis untuk mengurus data dan keperluan lainnya.

Gadis itu melihat kesekeliling mencari keberadaan seseorang, namun sepertinya belum datang.

"nyari siapa lo?" tanya mia, heran melihat gadis itu nampak clingukan.  Shanna jadi menggeleng lalu menyuapkan sarapannya kembali.

Gadis itu langsung menoleh ketika mendengar suara keributan. Terlihat disana bitter dan teman temannya sedang cekcok adu mulut, gadis itu jadi menggeleng heran.

Bitterlove sepertinya belum sadar akan kehadiran shanna, cowok itu nampak duduk dikursi panjang kantin, lalu kedua temannya seperti tengah memesan makanan ke stand.

'dia belum sarapan?' batin shanna.

Sengaja tidak menemui cowok itu terlebih dahulu, shanna yakin jika mereka bertemu sebelum berangkat bitter akan merecokinya, seperti menyuruhnya untuk tidak jauh jauh dengan cowok itu, atau menyuruhnya untuk senan tiasa menjaga imun tubuhnya.

Seperti semalam, saat mereka terhubung lewat telpon. Cowok itu sangat bawel, membuat shanna jengah.

Kelima gadis itu tersentak ketika tiga cowok muncul dibelakang shanna, menepuk bahu gadis itu. Shanna jadi berdecak kesal.

"shan?". Panggil gibran. "udah sarapan?"

"lo gak liat?" tanya shanna nyolot. "buta"

Gibran jadi tersenyum tipis. "tadinya gue bawain roti buat lo",

"gue lagi sarapan"

Gibran jadi mengangguk. "yaudah, sarapan yang banyak biar lo disananya gak kecapean". Ujarnya menepuk kepala gadis itu. "nanti disana jangan jauh jauh sama gue oke?"

Shanna jadi berdecih. "siapa elo? Ngatur" desisnya.

"gib ayo" ajak ringga, sedikit kesal kepada shanna. "anak anak udah pada dateng noh" tunjuknya kepada teman temannya yang sudah berada diarea kantin.

Gibran mengangguk, berlalu sesudah mengacak rambut shanna. Kebiasaan nya sejak dulu tidak pernah hilang terhadap gadis itu.

Tidak lama suara speker menggema diseluruh sekolah.

"perhatian untuk seluruh murid sma indirajaya dimohon segera berkumpul di lapangan depan! Karna sebentar lagi kita akan segera melakukan pemberangkatan"

Shanna dan keempat sahabatnya segera berdiri, lalu berjalan menuju luar, namun sebelum itu maniknya tidak sengaja bertemu dengan bitter. Cowok itu menatapnya tajam supaya menuruti perintahnya, shanna memutuskan contact mata mereka, melongos keluar begitu saja.

"cewek lo bit". Ujar binwood.

Bitter jadi melirik, lalu melanjutkan aksi makannya.

***

Semua murid nampak kesusahan membawa barang barangnya, shanna jadi mendengus, kenapa mereka membawa barang banyak sekali? Pikirnya padahal dirinya saja tidak sebanyak itu.

"heh heh disuruh kumpull dulu, jangan pada sibuk ngurusin barang!" teriak daffi. Semuanya langsung berkumpul, berdiri didepan pancaniti sekolah.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang