15👽

354 26 3
                                    




Brak!

"ohh jadi ini ceweknya".

Seisi kelas menoleh kearah sumber suara, terlonjak kaget mendapati shanna dan teman temannya dengan wajah murka. Dihadapan mawar. Cewek itu menunduk takut.

"Elo!". Shanna menunjuk wajah cewek itu. Meraih dagunya terangkat. "parasit!"

"shan udah" mia menghampiri shanna hendak menarik lengan sahabatnya itu, namun shanna menepis kasar.

"lo ada masalah apa si hah sama kita?". Teriak shanna.

Tiba tiba komplotan mawar datang, gadis itu langsung berdiri berani. Wina geleng geleng tak habis pikir, menahan kekesalannya yang sedikit lagi akan memuncak.

"jangan nanya apa masalah gue sama lo!" mawar mendorong dada shanna, membuat gadis itu mundur beberapa langkah.

"anjirrr! Ini pada kenapa si?". Heboh salah satu temannnya mawar. Sebut saja namanya sinta.

Shanna terkekeh sinis. "cabe. Beraninya lo!" shanna kembali mendorong tubuh gadis itu.

"APA? LO MAU MARAH KALO KEVIN SUKA AMA GUE HAH?"

"lo tuh sama aja sama sinetta". Shanna menjambak rambut cewek itu. Membuatnya memekik. Semua orang berlari kecil hendak melerai, namun shanna menatap mereka tajam.

"gue curiga lo udah tidur sama dia?". Ujar shanna tanpa melepaskan jambakannya.

"lepasin gue anjing!". Mawar menepis nepis lengan gadis itu.

"lo emang gak bisa dikasi ampun!". Shanna menarik rambut gadis itu, membawanya kelapangan besar. Semua murid mengikuti langkah keduanya.

Sepertinya mawar akan bernasib sama dengan netta.

"lepasin gue!". Mawar berhasil melepaskan jambakan gadis itu.

Shanna tertawa kencang. "MAU GUE BIKIN MASUK UGD LO?" teriaknya.

Semua siswi bergidik ngeri. Jika mereka menjadi mawar lebih baik meminta ampun dari pada harus memperpanjang masalah dengan gadis seperti shanna.

Shanna menendang perut gadis itu dengan kasar, membuat mawar tersungkar dengan mulut mengeluarkan darah. semua murid dibuat terkejut, tak menyangka shanna akan sekejam ini. Bahkan netta saja tidak sampai seperti ini.

Keempat sahabat shanna juga melototkan matanya terkejut.

"Heh!  Kenapa lo main fisik hah?" teriak dina yang notabene termasuk sahabat mawar.

Shanna melipat kedua tangannya didada. "dia emang pantes dapetin itu. Siapa suruh ganggu hubungan temen gue". Shanna hendak pergi namun pundaknya ada yang mencekram kasar.

Gadis itu memekik ketika mendapat bogeman dirahangnya. Shanna tersungkar. "anjing" umpatnya berdiri. Membalas tinjuan dina tak kalah kasar.

Semua orang makin dibuat panik. Ini bukan seperti pertengkaran seorang perempuan, ini lebih kelaki laki.

"SHANAA UDAHH!". Wina menarik lengan sahabatnya kasar. "udah!"

Dada shanna naik turun, gadis itu mengepalkan jari jarinya, menatap nyalang tiga gadis dihadapanya. "gue ingetin sama temen lo! Jangan pernah usik hidup kita. Lo bertiga tuh gapantes jadi saingan kita!". Setelah mengucapkan itu shanna bergegas pergi, menahan perih dirahangnya akibat bogeman gadis sialan itu.

***

Stardust army

Gemine
|"gue masi gak nyangka bitt pacarnya shanna"

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang