57👽

201 27 30
                                    

57. Maykid yang menakutkan.

****
Gajadi up abis saur ah wkwk soalnya chapter ini gak pantes dibaca pas udah waktu ismak hehe.

Yaudaa upnya skrg aja yaa biar aman ibadah puasa kaliannya hehe.

please read wisdom🙏 chapter ini sedikit sensitif.

****

Sudah seminggu ini shanna sudah sangat sehat. Gadis itu sudah kembali masuk kesekolah seperti biasa. Namun mentalnya masih terpuruk.

Hari harinya begitu suram tanpa adanya keberadaan bitter disampingnya. Gadis itu sering sekali mencoba untuk keluar dari rumah. Niat mencari keberadaan laki laki itu, namun kedua orang tuanya sekarang lebih fosesive sejak kejadian tempo lalu. Melarang shanna agar tidak berani pergi keluar sendiri.

Setiap hari pulang pergi sekolah shanna sering sekali diantar maykid. Cowok itu senan tiasa berada disampingnya. Namun tidak untuk hari ini. Shanna beruntung maykid telat menjemputnya kesekolah, jadi ini bisa dia jadikan kesempatan untuk melangkah keapartemen bitter.

Shanna terkekeh pelan, tanpa berlama lama langsung melangkah masuk kedalam sana. Menaiki lift dengan senandungnya.

Tring.

Bunyi ponsel menghentikan aktivitasnya. Cewek itu langsung mengigit bibir bawahnya kala siapa sang pengirim pesan.

maykid : na? Lo dmn??

Maykid : gue uda didepan nih

Shanna : kid? Gue mau main dlu sama temen temen

Shanna : boleh gak nanti sore lo jemputnya kerumah mia aja??

Maykid : apasih shan!

Maykid : jangan keluyuran! Diluar bahaya!

Maykid : plg skrg!

Shanna : kid please! Gue cm bentaran!

Maykid : enggak ada!

Maykid : gue jemput skrg kerumah tmn lo

Shanna : gamau!

Shanna : bsa gak sih satu hari aja lo bebasin gue?!

Shanna melangkah keluar dari lift yang baru saja terbuka, gadis itu masih pokus membalas chat dari maykid.

Maykid : naa?? Diluar bahaya!

Shana : bsa gak sih gausah berlebihan!

shanna : gue tau lo khawatirin gue! Tp gagini, gue bosen!

geram shanna mematikan ponselnya. Langsung melangkah kedalam sana.

Gadis itu mengehela napas kala merasa disini sepertinya tidak ada orang.

Kembali membuka ponsel, shanna mengetikan pesan untuk seseorang.

Shanna : kak??

Stardust : iya naa?

Shanna : aku diapartemen bitter

Stardust : loh?? Ngapain??

Shanna : kok ngapain?

Stardust : tunggu disitu, kaka kesana skrg!

Shanna mengerucutkan bibirnya. Langsung berjongkok menunggu kedatang stardust yang katanya akan kesini.

Mendongak, shanna memutar bola matanya lelah. Sebenarnya hubungannya dengan bitter sekarang bagaimana?

Rasanya tidak jelas. Cowok itu menghilang begitu saja dikehidupannya, seakan ditelan bumi.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang