25👽

285 27 2
                                    


Shanna membuka pintu ruangan itu dengan pelan, mengintip kecil saat pintunya belum terbuka sepenuhnya.

Gadis itu tersenyum sopan ketika guru muda bernama aidan mendongak sambil mengulas senyum kepadanya. Membuat wajah itu semakin tampan.

"shanna masuk" perintahnya. Shanna mengangguk lalu berjalan menghampiri dengan jari jari bertautan satu sama lain.

"ada yang bisa saya bantu pak?"

Pak aidan nampak membereskan berkas berkas yang ada dimejanya. Lalu mendongak melihat shanna yang berdiri didepan mejanya.

"duduk shan" titahnya yang langsung dituruti shanna. "saya mau minta tolong dikit."

Shanna mengerjap. "iya pak?"

Pak aidan berdehem, memancarkan wibawanya sebagai seorang guru. "jadi gini. Minggu depan kita bakalan adain camping tahunan. Nahh apakah kamu bisa bantu buat jadi panitianya?"

Shanna jadi mengerutkan keningnya. "kenapa harus saya pak?" tanyanya. "saya kan bukan anggota osis"

"iya memang" kata pak aidan. "anggota osis kekurangan banyak sekali siswa yang harus dijadikan panitia, nahh mereka minta bantuan saya buat nambahin dari siswa lain", lanjutnya masih belum terhenti. "jadi saya mohon ya shanna. Soalnya bakalan ada para alumni indirajaya yang akan memantau, takutnya malu maluin kalo kinerja sekolah kita kalah sama tahun tahun sebelumnya", jelas pak aidan dengan wajah memohon.

Shanna melipat bibirnya. Nampak ragu. "kan ada aina ketua kelas saya pak" ujarnya hati hati.

"aina punya penyakit asma. Dia gak dibolehin ikut sama orang tuanya"

Shanna jadi terdiam sebelum mengangguk pasrah, sebenarnya dia sangat malas harus ikut dengan kegiatan sibuk ini. Awalnya sangat senang ketika mendengar akan ada camping tahunan. Namun ter uruh begitu harus dirinya yang terlibat dengan orang orang sibuk itu.

"b-baik pak" shanna tersenyum paksa. "masih ada yang mau dibicarain?"

Pak aidan menggeleng sambil tersenyum. "hanya itu" ujarnya. "terimakasih sudah mau membantu. Kamu boleh kembali kekelas"

Shanna mengangguk, beranjak dari kursinya lalu mengangguk tanda kesopanan kepada pria itu sebelum melangkah keluar.







Gadis itu menghela napas berat, masuk kedalam kelasnya, melihat keempat sahabatnya memandangnya dengan bingung.

***

Indirajaya angkatan dua taun silau wkwkw

Shaka : unik sekali nama grup nya pak, hehe:)

Pak aidan : biar beda sama yang lain gitu lho:)

Gemine : guruku hits😱

Pak aidan : wkwkwkwk

Pak aidan : yang lain pada kemana ini?

Shaka : kurang tau pak

Gemine : sedang pup

Pak aiden : gemine dari dulu gak tobat tobat yaaa!

Shaka : emg gitu pak anaknya, dirukiah gak mau

Gemine : ampun pak ampunn👎

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang