42👽

251 31 9
                                    

42. Kemurkaan

Bitter kalut. Berjalan cepat keseluruh penjuru disini, namun masih belum menemukan keberadaan gadis itu.

Cowok itu meronggoh saku celananya ketika ponselnya berdering.

+62xxxxxxx : cari cewek lo bang?

Cowok itu mengumpat kasar, kembali memandangi ruangan bising tersebut. Mencari keberadaan seseorang.

Tring

+62xxxxxxxx : cewek lo udah sama temen lo HAHA

bitter mengacak rambutnya pusing. Cowok itu berjalan keluar dari club tersebut.

Temannya yang dimaksud sudah pasti maykid, cowok itu segera menaiki motor sportnya, menancap pedal gas menuju rumah maykid.

***

"bitter" shanna meracau, memandangi rahang seorang cowok dari bawah. Tangannya semakin erat mengalung dileher cowok itu. Shanna mengulum senyum tipis dengan mata sayu. "lo kemana aja?...gue k-kangen tauu"

Maykid menunduk kebawah, memandang shanna yang berada didalam gendongannya.

Cowok itu membawa shanna masuk kedalam kamarnya, menurunkan shanna kekasurnya.

Saat hendak melepaskan lengan shanna dilehernya, cowok itu tersentak ketika shanna berdiri memeluknya erat. "lo kenapa jauhin gue hah?" gumam gadis itu mengeratkan pelukannya.

Maykid diam.

"gue gabisa jauhin lo bittt!" shanna tertawa pelan.

Bitter diam saja, shanna melangkahkan kakinya kesamping, otomatis posisinya jadi berganti. Maykid jadi menghadap kearah pintu yang sedikit terbuka.

Cowok itu mengernyit ketika mendengar derap langkah cepat.

Langsung terhenyak mendapati keberadaan satu orang cowok sudah berdiri diambang pintu dengan tangan terkepal kuat.

Tidak berlama lama, maykid memegang kedua bahu shanna, mendorong tubuh gadis itu hingga punggungnya membentur tembok.

Melamut dengan cepat bibir shanna, menarik pinggang gadis itu agar lebih merapat. Shanna yang dalam keadaan sedang tidak sadar membalas ciuman itu.

Bitterlove merapatkan giginya kuat. Memandang murka kejadian didepannya. Dia tidak akan membiarkan maykid merebut shanna darinya.

Sementara shanna semakin memperdalam ciumannya. Sungguh dia merindukan bitter.

Bitter melangkah cepat, menarik bahu maykid kasar. "BANGSAT LO!" umpat bitter tanpa menunggu reaksi dari sahabatnya ia langsung mendorong dan menindih tubuh maykid. Memberikan pukulan secara brutal.

Shanna diam saja melihat kejadian didepannya. Jika saja gadis itu sadar mungkin akan histeris dengan apa yang dilihatnya sekarang.

"LO ANJING!" bitter terus memukuli maykid tanpa ampun. Cowok itu hanya menarik sebelah sudut bibirnya. Masih bisa meremehkan bitter.

"AKHHH GUE BUNUH LO PENGECUT!"

Entah dapat tenaga darimana maykid bangkit menarik kerah bitter, lalu membalas pukulannya tak kalah brutal. Sebelah tangannya sibuk mencari sesuatu yang berada didekatnya.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang