51👽

186 24 16
                                    

51. Pulang


"SHANNAAAA!!!!"

suara teriakannya seolah tidak terdengar. Maykid merasakan dadanya sesak detik itu juga.

Semua yang berada disini diam. Mencerna kejadian tadi. Kejadian dimana peluru itu menembus ketubuh seorang gadis yang sepantasnya tidak menerima benda sialan itu.

Bitterlove memandang kosong. Kakinya langsung lemas.

Gadisnya.... Celaka...

"AKHHH SIALAN LO anjing!" Maykid melangkah cepat kearah john. Langsung menembakan pelurunya tanpa menunggu reaksi dari lelaki tua itu.

John ambruk dengan kekehan dibibirnya.

Bitter berusaha melangkah mendekat kearah shanna walaupun kakinya begitu lemas untuk melangkah.

"jangan sentuh dia!" tutur maykid. Langsung menggendong shanna. "LO SIALAN! LO BIKIN SHANNA GUE LUKA!"

bitter menggeleng lemah.

Semua yang berada disana masih diam. Kecuali stardust. "mekid! Bawa dia kerumah sakit anjing!" perintahnya dengan nada tinggi.

Maykid menoleh sekilas, sebelum berlalu dari sana meninggalkan orang orang yang masih diam mematung.

Sekarang hanya ada suara air terjatuh dari atap. Hujan yang sudah reda namun petir masih sedikit bermunculan.

Stardust menggeleng lemah. "kerasa kan sama lo?" tanyanya langsung memberi bogeman kerahang bitter.

Cowok itu masih tertunduk dengan kedua lutut tertumpuh ditanah.

"dia gak salah dust!" sahut bastrad menahan tangis. "bitter gak salah!"

Dehood mengangguk menyetujui. "lo cuma tau intinya. Lo gak tau alasan dia!"

Stardust memandang dua cowok itu. Lalu terkekeh. "tapi ini berdampak sama orang lain kan?" tanyanya. "sekarang shanna yang harus ngerasain gimana sakitnya peluru"

Bastrad lagi lagi menggeleng. Menghampiri bitterlove. "lo tenang. Shanna gak akan kenapa napa!" ucapnya langsung membantu cowok itu berdiri. "lo gak salah!"

"cewek gue bang" lirih bitter. Airmatanya luruh tanpa persetujuan. "cewek gue celaka. Dia sakit"

Bastrad menggeleng. "nggak! Dia gak akan kenapa napa!"

Bastrad langsung memapah bitter keluar dari sana. Membuka jasnya menyampirkan kebahu cowok itu. "kita balik sekarang. Shanna butuh lo"

Setelah kepergian kedua cowok itu. Semuanya langsung menoleh kearah satu cewek yang baru saja muncul. Terkejut melihat keberadaan orang orang yang sangat ia kenali.

"k-kalian?"

"ohh jadi lo dalangnya!" binwood menunjuk gadis itu.

Stardust menatap cewek itu penuh benci. "sialan!" umpatnya, berjalan mendekat kearah karin yang sudah memasang wajah takut. "s-sorry." cicitnya takut.

Detik itu juga karin menganga mencari udara karna lehernya dicekik oleh lengan seorang cowok. "sialan. Lo harus mati!"

"l-lepasin!..." lirih cewek itu berusaha melepaskan lengan stardust.

Shaka segera mendekat. "dust! Sadar anjing! Dia cewek!" pekiknya berusaha melepaskan cengkaraman cowok itu.

"minggir anjing!" sentak stardust.

Shaka menggeleng. Menarik kasar lengan sahabatnya. Berhasil langsung menjauhkan stardust dari karin yang sekarang sedang menghirup oksigen banyak banyak.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang