50. Terbongkar
Sepanjang jalan bitter terus mengumpat kasar. Perasaannya begitu kalut dirinya benar benar lemah jika sudah menyangkut gadisnya.
Binwood terus mengusap bahu cowok itu dari belakang memberikan ketenangan.
Sementara maykid terus memandang kearah jendela mobil itu. Tanpa sepengetahuan temannya buliran bening itu jatuh melewati pipinya.
Bersamaan dengan itu ponsel binwood berdering. Mengernyit bingung ketika melihar room chatnya.
Ada pesan baru dari nomor tidak dikenal?
UNKNOW : kebun karet, digudang kosong yang ada disana. Lo semua tinggal dateng, dan kita bakal dapet semua jawabannya disana.
*k* gue baik baik aja:)
"dust!" panggil binwood. Stardust langsung menoleh.
"kita kekebun karet sekarang!"
Stardust mengangguk. Sudah bisa menebak dari mimik wajah sahabatnya itu.
"lo berdua tenang aja. Abis ini kita bakal temuin shanna" katanya menenangkan dua cowok yang sedari tadi diam saja.
***
"anjing!" desis al kaget ketika melihat seorang gadis digusur begitu kasarnya oleh pria tua itu. Melangkah melewati kelima cowok itu begitu saja, membawanya turun kebawah ruang bawah tanah pertama. "TUA ANJING LO APAIN HAH CEWEK GUE!" teriak al nyaring.
Bahkan keempat sahabatnya pun dibuat geram oleh klakuan keji pria itu. "ANJING SIALAN LO YA!" teriak paranoid.
Pria itu menghentikan langkahnya. Tangan kekarnya melepas kasar genggaman ditangan shanna, mengakibatkan kepala gadis itu harus membentur lantai.
"bangsat!" leo sudah tidak tahan lagi melihat seorang laki laki memperlakukan seorang perempuan seperti itu. "jangan sakitin dia sialan!"
"diam!" tukas pria itu. "ini kan yang kalian mau??" tanyanya dengan santai merobek pakaian shanna. Menyisakan bra saja yang melekat ditubuhnya.
Baiklah, pria itu sudah tidak pantas disebut seorang manusia. Kelakuannya melebihi nazisnya anjing.
kelima cowok itu menutup matanya sepontan. "BANGSAT SIALAN LO ANJINGGG!!!" spades benar benar murka, tidak memedulikan lagi sakit ditangannya cowok itu menghempaskan tali yang begitu kuat melekat ditangannya. Usahanya tidak sia sia, cowok itu berlari cepat memberi bogeman secara mentah dirahang pria itu.
Langsung tersungkar dengan darah mengalir disebelah bibirnya.
Keempat sahabatnya langsung berteriak senang. Seperti ada harapan untuk lolos dari kurungan pria jahat ini. Bahkan mereka tidak mengenal orang ini.
"anjing lo ya!" spades terus memberi bogeman kearah rahang pria itu. Tanpa ampun dirinya menginjak perut pria yang sudah terkapar itu. "pengecut. Lo lemah anjing" umpatnya.
"terus des! Hajar jangan kasih ampun!" teriak leo semangat.
Baiklah, tadi dirinya memang lemah. Tapi melihat seorang perempuan diperlakukan seperti itu membuat kekuatannya bangkit kembali. "lo harus mati sialan!"
"berhentiii!" kelimanya berbalik diambang pintu yang sedikit lebih tinggi. Diatas tangga.
Berdiri seorang gadis dengan pistol tertuju kearah spades.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitterlove
Teen FictionJANGAN LUPA VOTE AND COMEN! ANAK ANAK BAPAK BITTER MANA SUARANYA WKWKWKW bitterlove cowok yang sudah lama menutupi identitasnya. dirinya terlibat dalam sebuah grup bernama stardust army. selain tampan dia juga memiliki sipat dingin,kalem dan tidak b...