My little bunny is so dangerous
Happy reading '(*∩_∩*)′
•••
Ucapan selalu tak sejalan dengan apa yang terjadi. Bertolak belakang, seolah hati sedang mengingkari apa yang otak inginkan. Sekuat apapun pendirian , jika takdir berkata lain , tak ada yang bisa dilakukan kecuali berpasrah diri.
Seumpama kehidupan bisa diulang sekali, Jungkook tak mau jika harus dilahirkan di dalam keluarga yang tak ingin peduli akan kehadirannya. Hidup bergelimang harta pun nyatanya tak menjamin dirinya bisa bahagia. Alih-alih bahagia, perhatian dan kasih sayang saja tidak pernah ia dapatkan semenjak kecil.
Entah kesialan atau justru keberuntungan , datangnya Taehyung perlahan membuat sikap Jungkook berubah. Semua terjadi tanpa disadari.
Keangkuhan dan kesombongan yang dibanggakan mulai tak nampak dalam dirinya.Mungkin hanya sementara.
Sebab Jungkook masih tetap mengingat rencana utama , yaitu tujuan mengapa ia sengaja menerima Taehyung dan ibunya untuk tinggal di mansion. Yaituㅡ menghancurkan keduanya.“ Ughh.. hangat sekali.”
Tersenyum Jungkook dengan mata yang masih terpejam . Antara sadar dan tidak, Jungkook merasa sangat nyaman ketika merasa tubuhnya direngkuh oleh seseorang.
Beberapa detik kemudian barulah ia membuka lebar kedua mata.Ya, benar sekali. Jungkook terkejut setelah yakin mengingat ia tidur dengan siapa semalam.
“Ahhh mampus aku.” Pekiknya dalam hati . Tak sanggup harus beringsut, atau harus membangunkan Taehyung dengan paksa. Jungkook serba bingung. Kalau dibangunkan, dia takut Taehyung akan besar kepala dan pasti mengoloknya habis-habisan.
Nanti, mungkin akan bilang , ‘ hei si Jeon yang suka jual mahal mau ya dipeluk sembarang orang.’
Kira-kira seperti itulah gambaran yang ada di otak kecil Jungkook. Tidak boleh. Akan sangat malu jika itu terjadi. Kepala Jungkook mendongak ke atas, mengintip wajah Taehyung yang sepertinya masih pulas tertidur.“Sial, aku harus menjauh secepatnya .” batinnya.
Niat ingin melakukan sedikit pergerakan , tiba-tiba tubuh Jungkook kembali ditarik oleh satu tangan Taehyung yang mendekapnya. Bahkan rengkuhannya menjadi sangat erat.
“Aahh, Tae..lep..pas. ”
Ups, Jungkook bersuara. Yang mana Taehyung mulai bergumam tak jelas . Jungkook segera pura-pura menutup mata lagi .
Tepat setelahnya Taehyung benar-benar bangun. Yang dilakukan pertama adalah menjaga jarak beberapa senti dari wajah Jungkook , lalu menatap anak itu dengan seksama.
Sekitar lima detik lamanya, diam dalam keheningan. Dan Taehyung berucap dengan gemas. Terlontar tanpa beban dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰