Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sma Black swan
Greebb
“nuna..”
Seorang gadis tergelak kaget. Saat ada yang memeluk tubuh rampingnya dari belakang. Beraninya.
Namun rasa terkejut itu langsung menghilang setelah sekilas ia mencium wangi parfum si pelaku pemelukan.
“ Jungkookie?”
Jungkook tersenyum lebar.
“Jangan berontak, masih ingin peluk.” Rengeknya.
Gadis cantik itu tertawa kecil. Menepuk punggung tangan yang melingkari bahunya.
“Ada apa? Kalau seperti ini, pasti ada yang terjadi. Mau cerita? ”
Jungkook reflek terkekeh sebelum melepas pelukan.
“Dasar cenayang. Aku bosan tahu. ”ucapnya . Untungnya, ada tempat tujuan untuk menghindari berbagai macam pertanyaan dari para sahabatnya. Mereka semua mencurigai Jungkook yang bersikap lebih pendiam. Lebih ke arah khawatir sebenarnya.
“ Ayo, bicara di tempat lain. Aku tidak ingin wajah adikku yang manis ini jadi pemandangan gratis murid-murid di kelasku .”
Gadis itu tak lain adalah Krystal. Gadis yang sangat Jungkook sayangi setelah ibunya dan Seulgi. Keberadaan Krystal di Black Swan seolah bisa menjadi cara ampuh untuk mengurangi kenakalan Jungkook serta genk nya. Kakak kandung Kim Yugyeom ini juga memiliki sifat yang hampir sama dengan Jungkook. Galak , dingin tapi memiliki daya pesona yang tinggi. Orang yang memandangnya dijamin akan terkagum-kagum dengan sendirinya.
Krystal menggenggam ringan tangan Jungkook dan berjalan keluar kelas. Di belakang gedung kelas, ada taman kecil yang suasananya cukup sepi dan tenang. Duduk dalam satu bangku dan saling berhadapan.
“ Kenapa? Apa kau ada masalah dengan si Taehyung itu? Apa dia melukaimu? Jika itu terjadi, aku akan menampar wajah bodohnya itu, huh!”
Krystal terlalu bersemangat untuk bertanya.
Jungkook tertawa sebentar menatapnya , lalu kembali diam.
“ Bukan dia yang melukaiku, tapi aku yang melukainya.” Katanya memulai percakapan.
Krystal mengangguk-angguk senang. Tidak sia-sia mengajari Jungkook berakting layaknya aktor amatiran.
“Bagus dong.” Celetuknya. Berbeda dengan Jungkook yang tengah gelisah dengan menggigit bibir bawahnya .
“ Aku, justru merasa sangat bersalah .” Sontak Krystal membulatkan mata mendengar perkataan itu.
“ Hei , bukankah ini yang kau mau Kook? Membuat dia menderita?”
