Thanks buat purple yang mau sabar nunggu cerita ini.Maaf, ada berbagai kendala di real life ku yang membuat mood ku menulis benar-benar smakin memburuk.
Bahkan selama aku ngk update, aku trlalu takut utk buka WP. 😪😢
Mohon maap sekali..
Maafin ya.. Hehe..So, happy reading !!😎💜
My little bunny is so dangerous
•••
Untuk kesenangan semata, Jungkook rupanya tak menyadari jika kebahagiaannya sendiri yang harus terkorbankan.
Menjadi anak tak patuh ,mengubah pribadi yang justru semakin buruk akan menempatkannya pada situasi yang semakin sulit pula. Jungkook hilang arah.
Dan Jungkook, harus menemukan bagian dari hati yang hilang dengan caranya sendiri.Lambat laun, rahasia yang belum terungkap, akan diungkap meski menjadi pandangan berat . Tersirat ketidakrelaan, antara iya dan tidak, antara ingin dan menolak. Bergelut dengan pikiran yang menyalakan satu keegoisan tak beralasan.
“Daddy akan menikah dengan bibi Kim Taeyeon.Daddy harap kamu bisa mengerti keadaan ini Jung.Kamu sudah besar, sudah dewasa , dan Daddy pikir kamu bisa membuat keputusan yang tepat.Meski ini berat untukmu,tolong terima dengan tulus apa yang Daddy inginkan.”
“Tidak mau.Aku tidak akan pernah setuju Daddy menikah lagi!Tidak ada yang bisa menggantikan Mommy di hati Kookie!”
Memejamkan mata erat dengan seribu pikiran ragu yang berkecamuk.Jungkook melamun dalam hening. Mengingat kembali apa yang beberapa menit lalu ia bicarakan dengan sang ayah.Pembicaraan yang tentu saja berakhir dengan pertengkaran.
“Maaf, kali ini Daddy akan tetap melaksanakan apa yang Daddy rencanakan.”
“Dan inginku adalah, Daddy kembali bersama dengan Mommy.”
“Jungkook cukup! Dia sudah meninggalkan kita.Bahkan dia melupakan keberadaanmu, sadarlah! Mommy mu lebih memilih karirnya daripada kita.Daddy mohon, jangan mengharap sesuatu yang mustahil untuk diperbaiki.Daddy dan Mommy sudah lama berpisah.Dan, dia tidak pernah sekalipun menghubungi kita .Bahkan ini sudah lima tahun berlalu.”
Berakhir dengan hatinya yang terluka. Membawa pada kelamnya hidup dalam kesepian. Bahkan ia tak yakin untuk menunjukkan bagaimana caranya tersenyum dengan benar.
“Aku rindu Mommy, hikss..”
Lalu perlahan Jungkook menenggelamkan kesedihan seorang diri. Tak ada gunanya untuk meratapi nasib, melainkan ia harus tetap bertahan pada pendirian.Yaitu, sebuah penolakan keras pada apa yang sudah diputuskan sang ayah.
Tok..tok..
“Jungkookie., “
Perlahan pintu terbuka.Sayang sekali dia lupa untuk mengunci. Secepat kilat ia menghapus airmata yang jatuh tanpa sepengetahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰