Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
SMA BLACKSWAN,
“Suruh pergi saja dia! “
“Si munafik ini, sungguh tak tahu malu. “
“Jangan biarkan dia bersekolah di sini! “
“Menjijikkan, kenapa ada orang se jahat dia di sekolah kita!! “
“Mulutnya benar-benar mengerikan.”
“Ya, sebenarnya aku muak saat dia pamer kalau dekat dengan Jungkook sunbae. Sombong sekali.”
“Oh,jadi dia yang merusak hubungan Jungkook dan Taehyung beberapa minggu ini? “
“Haruskah kita memberi pelajaran untuknya? “
“Ide bagus. “
Hinaan, ejekan, sindiran pedas menjadi satu. Terucap bebas dari mulut sebagian murid yang bersekolah di Blackswan.
Pagi ini, semua orang mendapat berita yang cukup menggemparkan. Di papan pengumuman, tertulis dengan jelas bahwa Park Jihoon si tukang fitnah yang berhasil mencelakakan Jeon Taehyung , putra dari pemilik sekolah. Beberapa foto anak itu di tempel dan di corat-coret sesuka hati oleh anak-anak yang mulai benci padanya. Tak lupa menambahkan tulisan kata-kata sarkas lainnya yang tentu membuat sakit hati.
Sampai pada titik terendah nya, Park Jihoon masih berusaha untuk masa bodoh dan bersikap tenang. Dia sadar , semua akal busuk serta rencana jahatnya sudah ketahuan oleh Jungkook. Ya, oleh seorang Jungkook, yang artinya nasib Park Jihoon serasa di ujung tanduk sekarang.
Namun, anak itu rupanya belum menyerah. Dia akan menemui Jungkook dan berencana minta maaf. Bahkan jika harus berlutut dia akan melakukannya .
Sayangnya, dia tak berdaya saat beberapa anak lebih dulu membawanya ke belakang gedung kelas untuk memberi sebuah kejutan .
Byurrr...
Sraakkk..
Air kotor berwarna hitam yang entah diambil dari mana , di siram begitu saja ke tubuh Jihoon. Dan selanjutnya dua orang anak melempar bekas-bekas sampah dan sisa makanan hingga mengenai kepala dan wajah Jihoon. Membuat penampilan anak itu terlihat nampak mengenaskan, dan bau.
Jihoon mengepalkan kedua sisi tangannya. Dia marah, tapi tak mampu untuk melawan.
“Apa mau kalian!” teriak Jihoon seraya menatap satu per satu anak yang tengah puas menertawakan nya.
“Mengusirmu dari sini bodoh!! “ jawab salah satu dari mereka.
