Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So, masih ada yang excited sama story inii??
Thanks somuch buat yang selalu kasih aku smangat... Love kalian banyak-banyak...💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
My Little bunny is so dangerous by sweetkookies -----------
•••
Ketika mimpi buruk tengah menjadi drama nyata di depan kedua mata, dan ketika kerisauan berhasil memberantakkan ketenangan hati tanpa sisa. Sempurna sudah kehancuran datang mendera dalam hidupnya.
Jungkook ,seolah kehilangan pikiran warasnya. Dia selesai dengan segala apa yang diinginkan oleh sang ayah. Mulanya ia berpikir ,cukuplah bersikap dingin jika memang tak suka dengan keadaan yang harus dijalani.
Namun tak disangka, kejutan bukan sekedar kejutan, melainkan sebuah malapetaka yang menimbulkan runyam berkepanjangan.
Dunia memang sempit. Kenapa harus Taehyung yang ia temui dari sekian banyak manusia di jagat raya ini? Kenapa harus Taehyung yang menjadi anak dari wanita yang menjadi calon istri ayahnya sendiri?
“Ini gilaaa!!”
Praang..
Kamar yang semula rapi berubah seperti kapal pecah . Berantakan hingga membuat semua perabot kecil yang tertata rapi berhamburan dan pecah tak berbentuk.
“Aku tidak ingin Daddy menikah dengan wanita itu!!” teriak Jungkook berkali-kali di dalam kamarnya.
Semua orang menegang ,tapi tak bisa berbuat apapun dan memilih berdiam tak berani mendekat . Sampai Junpyo datang, barulah para penghuni rumah mewah itu bernafas lega.
“Tu..tuan besar..” Junpyo seakan sudah bisa membaca apa yang ingin dikatakan pelayannya. Lalu dia memberi kode lewat tatapan matanya dan mengangguk kecil.
“Dimana dia sekarang?”
“Mengunci diri kamar.”
Tanpa bertanya lagi, Junpyo berjalan cepat, masuk ke dalam lift dan menuju ke kamar anaknya yang berada di lantai tiga. Jujur, dia sendiri kalut.Sulit untuk mengerti pikiran anaknya sendiri. Jungkook mengamuk tanpa sebab yang jelas. Dengan tak tahu dirinya, berkata kasar di depan banyak orang bahkan di depan dirinya sendiri. Tentu saja itu membuat Junpyo marah bercampur malu.
Dugh..dugh..dugh..
“Jungkook! Buka pintunya!”
Tak ada sahutan apapun. Namun samar-samar ia bisa mendengar teriakan Jungkook yang nampak frustasi di dalam.
“Cari kunci duplikatnya, jika tidak bisa dibuka, dobrak saja.” Titah Junpyo pada salah satu pelayan pria yang sudah ada berdiri di belakangnya.
