My little bunny is so dangerous
Hay, apa kabar? Purple?**
Jungkook kesal sendiri.
Ada emosi di hatinya yang bergejolak. Entahlah, mungkin karena sang kakak yang lagi-lagi membohongi nya atau karena sang kakak yang belum pulang hingga malam tiba. Tentu saja rasa marah itu bercampur aduk dengan rasa khawatir. Ini sudah pukul delapan malam. Sialnya si Taehyung belum juga nampak batang hidungnya.Semua sahabat Taehyung yang di kenalnya pun dihubungi satu per satu, namun nihil tak ada informasi yang berarti. Bahkan Jimin yang paling dekat pun tidak tahu di mana keberadaan Taehyung. Jungkook geram sendiri, dia berjanji akan mendiamkan Taehyung semalam suntuk jika pemuda itu sudah pulang nanti.
"Aku harus mencari ke mana lagi? Haruskah aku menyuruh para penjaga untuk mencari nya di seluruh wilayah Seoul? Tidakkah itu sangat berlebihan? Bagaimana kalau semua orang jadi panik? Atau aku.."
Jungkook mondar-mandir di depan pintu kamarnya.
"Aku pulang."
Samar-samar terdengar suara berseru dari lantai bawah. Ya, dia yakin itu suara sangat kakak. Cepat-cepat pun ia masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam. Bersiap ancang-ancang untuk memikirkan kata-kata pedas yang akan dilontarkan nanti. Tidak tahu kenapa dadanya berdebar kencang. Lucu sekali anak itu, susah membedakan antara rindu dan kesal.
Tok.. Tok.. Tokk.
Seperti dugaannya, itu pasti Taehyung yang mengetuk pintu. Cepat sekali pikir Jungkook.
"Koo, buka pintu dong? "
Tok.. Tok..
Jungkook membuka pintu , sepersekian detik wajahnya sudah nampak seperti macan yang ingin menerkam . Oh, maaf dia kan kelinci.
Menatap angkuh pada Taehyung yang berdiri di hadapannya dengan wajah letih. Demi apa pun raga Taehyung sudah tak ada tenaga lagi.
"Boleh masuk? Aku lelah sekali. " Baru saja kaki melangkah mendekati pintu, tangan Jungkook pun langsung menghalanginya. Sudah jelas ada penolakan.
"Enak saja. Pergilah ke kamarmu sendiri. Tidak perlu tidur di sini malam ini! " ketus Jungkook.
Ucapannya seperti perintah keras . Taehyung hanya menghela nafas sabar.
"Kamu marah? "
Dengan bodohnya dia bertanya.
"Benar-benar mengecewakan. " dumel Jungkook .
"Si paling ingkar janji, yang katanya akan nurut ternyata cuma bulshit. Satu jam kau menghilang dari kelas, pintar ya. Dan sekarang baru pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰