Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅇ ㅇ ㅇ
My little bunny is so dangerous
...
Seperti yang dijanjikan. Membawa si kelinci ke tujuan yang diinginkan. Berbekal rasa tidak percaya diri dan malu luar biasa, Jungkook melangkah dengan berat hati.
“ Aish, memalukan.” Ia mendumel sepanjang berjalan ke ruang makan. Tak mengira pun ada sang ayah beserta Taeyeon yang sudah menunggu untuk memulai sarapan.
“Aduh, tidak peka sekali sih. Ditunggu dari tadi Jung.” Taehyung mendesah setengah kesal. Hanya gara-gara Jungkook telat keluar dari kamar.
Ringisan mengejek terluncur menyebalkan di mata Taehyung. Lalu Jungkook pun segera duduk untuk ikut bergabung. Sedangkan kedua orangtua mereka cukup memperhatikan interaksi menggelikan itu tanpa banyak bicara.
“Dad, tahu tidak? Mulai hari ini Tae yang akan mengantar Jungkook ke sekolah.”
Junpyo terkejut dan langsung menatap Taehyung.
“Benarkah?Waow, bagaimana bisa? Setahu Daddy, Jungkookie tidak pernah mau diantar ke sekolah.Dia suka mengemudi sendiri dengan mobilnya.”
Taehyung tersenyum kotak.
“Tapi itu dulu, sekarang Jungkook akan selalu nurut sama Hyung nya.” Ucapnya bangga. Tidak peduli dengan Jungkook yang sama sekali tak berkutik untuk sekedar mengucap satu kata.
“Bagus dong. Daddy senang melihat hubungan kalian semakin akrab.” Junpyo dan Taeyeon saling melempar senyum . Mana mungkin tidak bahagia jika pagi-pagi sudah melihat sikap manis kedua anaknya.
“Kata siapa Dad!” selah Jungkook cepat.
Pada akhirnya, semua terpana menatap Jungkook. Penuh tanya dengan protes yang bernada tinggi itu.
“Aku tidak se akrab itu dengan dia.” Dan berkilah sebagai tanda pembelaan. Yang mana membuat Taehyung menekuk wajah tak bersemangat .
“..oh begitu rupanya. “ lirih Taehyung berucap. Masih sempat ia tersenyum pada Junpyo maupun Taeyeon.
“ ...Dad, Tae berangkat dulu.” Pamitnya tiba-tiba, membuat Jungkook mengernyit tak percaya. Bahkan ia belum menyentuh sarapannya sama sekali.
“Hei, jangan bercanda Hyung! Kita belum sarapan!” cetus Jungkook . Namun secepat kilat ia menyambar ransel serta jas almamater nya.
“ Dad.. aku juga berangkat.”
Lalu beranjak pergi dari ruang makan dengan langkah cepat.
“Jungkook , kau bisa sakit lagi jika melewatkan sarapanmu! Pastikan kau sarapan sebelum jam pelajaran dimulai!” teriak Taeyeon.
