My little bunny is so dangerous
***
Berbalut selimut tebal, bersama dekapan hangat yang menenangkan. Raga seolah terpaut dalam buaian kenyamanan yang tiada tara.
Wangi Citrus selalu tertinggal menjadi aroma khas yang melekat . Tidak akan pernah terganti, sampai kapanpun perhatian itu tersampaikan dengan sangat sempurna. Menjadi candu pada hati yang haus akan kasih sayangnya.“Koo..”
Sapaan halus bersama usapan lembut yang menyenangkan . Telinga mendengar dengan jelas, tapi tubuh terlalu malas untuk melakukan pergerakan .
“Ini anak,bandel sekali sih.”
Sayangnya , si pemanggil sudah tak sabar menunggu lebih lama. Satu tangan mulai mengusik area wajah. Suara lembutnya tidak mendapat respon, jadi terpaksa untuk melakukan cara lain. Biasanya, Jungkook benci dengan gangguan.
“Koo, bangun . Sudah pagi.”
Dengan sabar, Taehyung berucap. Ini akan menjadi cara halus yang terakhir kalinya untuk membangunkan si buntelan nakal itu .
“Adek.. “
Jungkook mengeriyipkan netranya. Suara sang kakak lama kelamaan menjadi berisik juga. Pada akhirnya dia membuka mata dengan benar. Lalu menatap sayu pada seseorang yang masih berbaring miring memeluknya.
“Hyungie jangan ganggu tidurku. “ cicitnya bergumam. Taehyung terkekeh , dia mengeratkan dekapannya dengan gemas.
“ Masih pusing?”
Jungkook mendengus . Hembusan nafasnya masih terasa hangat di perpotongan leher Taehyung.
Semalam , Taehyung sepertinya menjadi orang yang paling sibuk . Demam menyerang tubuh Jungkook hanya karena anak itu terkena air hujan. Hingga membuatnya menjadi perawat dadakan meski pengetahuannya tentang medis sangat terbatas.
Bukan karena tak ada orang yang membantu, masalahnya, Jungkook hanya mau bersamanya. Bahkan sang ibu yang datang, tak mempunyai peran banyak untuk membuat nyaman keadaan si manis.
“Koo masih ngantuk.” Ucap Jungkook manja.
“Hyung mau pergi.”
Mendengar kata ‘pergi’, seketika Jungkook menyingkirkan tangan Taehyung yang melingkar di pinggangnya.
“Kemana? Ini kan hari Minggu. ” tanyanya cepat.
“Ke rumah lama, bertemu dengan Jimin ,mau menyelesaikan beberapa laporan untuk besok.” Terangnya .
“Ikut..”
“ Kamu istirahat di rumah saja.”
“Ikut.”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰