Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wow , part panjang..
Happy reading...
Jangan bosan buat kasih voment , Kalau kalian bosan, aku juga bosan mau lanjut.. haha..
My little bunny is so dangerous
***
Tak sampai hati ingin mengabaikan nasib sang adik kesayangan .
Mendapatkan hukuman yang memprihatinkan seolah membuat dunia anak itu menjadi murung dan sedih. Sebab Jungkook sudah terbiasa dengan kehidupan mewah tanpa sedikitpun kekurangan.
Terlihat Jungkook yang muram , tak ada semangat . Tak ada senyum hari ini untuk semua penghuni mansion . Sepi, seolah ia terlempar dari zona nyaman . Polah tingkahnya berubah , tak pernah mengira begini rasanya tak memiliki apa-apa.
Banyak hal yang membuatnya kecewa , namun dia juga sadar akan mendapat imbal balik dari perbuatan yang dilakukan . Jungkook, berusaha untuk belajar dewasa. Tapi dia yakin, ini menjadi proses yang berat. Sungguh berat .
“Apa aku menyusahkan banyak orang?? Aku kan hanya berniat membantu Hyung ..Daddy jahat sekali.”
Taehyung paham, Jungkook sangat kecewa dengan hukuman yang di berikan sang ayah . Bahkan ini lebih memprihatinkan dari hukuman yang Taeyeon berikan padanya waktu lalu .
“Koo tidak boleh bicara seperti itu. Ini demi kebaikanmu juga. Daddy menghukummu bukan tanpa alasan. ”
Taehyung merangkul bahu Jungkook .
Cukup memberitahu jika ia akan selalu ada untuknya. Sungguh dia tak mau menyalahkan Jungkook . Memang tidak ada yang salah dimatanya .
Terlebih Jungkook melakukan itu semua demi sahabat baiknya ㅡ Park Jimin . Karena itulah, dalam hati kecilnya , Jungkook tetap ia bela .
“Sabar ya , badai pasti berlalu ..”
“ Hyung, itu lirik lagu..” cetus Jungkook protes.
“Oh , maaf..”
Taehyung meringis , candaan nya garing sekali teman-teman . Anggap saja ini usaha untuk menghibur kebosanan yang melanda diri Jungkook .
Helaan nafas panjang terdengar , Jungkook menatap pada langit dengan awan putih di atas sana. Andai langit tahu apa keluhannya, bolehkah Jungkook meminta untuk di hapus saja hukuman itu ?
Sayang sekali, sang ayah , tidak bercanda dengan segala aturannya . Berpikir untuk sekali-kali mengajari apa itu rasa tanggung jawab padanya . Tidak semena-mena dengan apa yang diputuskan tanpa persetujuan orang terdekat.
