37회

3K 356 182
                                    


Happy reading :)






















My little bunny is so dangerous











***


Runyam kehidupan kembali terjadi. Seolah takdir terombang-ambing dalam liku derita tanpa henti. Tersesat dalam ruam kenyataan yang menyisakan benci. 
Kebahagiaan yang baru saja menyapa, kini berganti dengan kepedihan yang menyayat hati. Dan untuk kesekian kalinya, dia harus berdamai kembali dengan sepi.

Dia lupa bagaimana caranya berkata dan bersikap manis.
Dinginnya ego kembali menguasai hatinya yang terbakar emosi .

Tak ada tatapan lembut di mata coklatnya yang indah . Tatapan yang biasa memberi kehangatan itu seolah sirna berganti dengan tatapan penuh kesedihan.

Dadanya berdebar hebat. Sebenarnya tak sanggup ia untuk sekedar berdiri tegap . Air mata mengalir begitu banyak hingga perlahan terdengar sebuah isakan . Di dalam hati hanya terus berdoa agar Tuhan memberi kesembuhan untuk adik tercintanya.

Jungkook- nya , tidak sadarkan diri semenjak ambulans membawa pergi dari tempat penyiksaan itu . Bahkan sempat mengalami henti jantung dua kali ketika pernafasannya benar-benar melemah dan denyut nadinya tidak terasa lagi.

Kini tubuhnya yang penuh luka sudah terbaring di ruang darurat sebuah rumah sakit.
Jungkook  mendapat luka luar yang cukup parah hingga menimbulkan pendarahan mengerikan . Namun kondisi buruk lainnya tak kalah menjadi pemicu keadaan yang semakin kritis.

“Lakukan resusitasi  jantung!”

Beberapa dokter tengah berjuang untuk hidup dan mati seseorang . Satu dokter melakukan kembali CPR untuk berusaha membuat jantung kembali berdetak .

“ satu, dua , tiga ,empat...”

Terdengar suara hitungan ketika kedua tangan sang dokter menekan dada Jungkook dengan satu irama yang sama.

Tidak. Mereka tidak akan membiarkan pasien kehilangan nyawanya. Ini tantangan yang harus berhasil mereka hadapi .

“Siapkan alat kejut!” teriaknya lagi.

Come on boy, bertahanlah . “ gumamnya .

“ 150 Joule...’”

Tak ada respon .

Sekali lagi, sang dokter menempelkan alat itu ke dada Jungkook .

“200 Joule...”

Please!? Kembali ..!”

Ketegangan sangat terasa di dalam ruang gawat darurat itu. Semua mata terfokus untuk mengamati perkembangan kondisi pasien yang ada di fase sangat kritis.

“ 250 Joule....”

Tiitt....tiiitt...tiittt...tiiitt...titt...

Suara mesin cardiograf berbunyi nyaring . Bunyi yang menandakan jantung Jungkook kembali berdetak .

“Astaga , sangat melelahkan.” Ucap sang dokter seraya menghembus kan nafas lega. Begitu pun dengan tenaga medis yang lain . Mereka saling memandang untuk memberi senyum keberhasilan.

“ Kondisi pasien belum stabil, tapi jantungnya sudah menunjuk kan tanda-tanda ia akan kembali berdetak normal.” Ucap salah seorang perawat .

“Baiklah, kita harus menghentikan pendarahan secepatnya. Luka di bagian dada nya adalah yang terparah . Kita harus segera menutup luka itu untuk menghindari timbulnya infeksi  ,juga cek golongan darahnya untuk segera melakukan  transfusi darah . Pasien terlalu banyak kehilangan darahnya .” terang sang dokter dengan memberi perintah mutlak. Sungguh ngeri melihat luka yang hampir merata di sekujur tubuh pasiennya.

My Little Bunny is so DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang