My Little Bunny is so Dangerous

57회

My little bunny is so Dangerous

 

**

Hatinya sedang berbunga-bunga. Senyum merekah nampak di bibir tipisnya. Tak banyak bicara, dia hanya membiarkan orang di hadapan nya ini dengan telaten membersihkan badannya dengan handuk hangat  . Usapan-usapan lembut terasa begitu menenangkan.

 Dia masih tak bisa berfikir dengan jernih, ada keajaiban apa yang membuatnya di perlakukan penuh kasih sayang. Padahal ia sangat sadar, belum terlewat beberapa jam yang lalu orang itu mengusirnya dengan penuh kemarahan. Apa jangan-jangan ini hanya mimpi belaka?

“Taehyungie , setelah selesai turun ke bawah sebentar, Eomma sudah buatkan bubur untuk adikmu. “  

Taehyung mendesah berat saat mendengar seruan sang ibu.. “Iyaa eomma...!” jawabnya seraya memberi lirikan tajam pada Jungkook.

Ya, kakak beradik itu sedang berada di kamar berdua . Yang satu sakit, dan yang satu seperti biasa, bertugas sebagai perawat dadakan. Jika bukan karena Taeyeon, mungkin Taehyung masih membiarkan Jungkook bergelung selimut sampai siang hari.

Perintah ibunya memang tak bisa terbantahkan.

Berbeda dengan Jungkook yang sedang asyik berhalu, berpikir ke sana kemari perihal dirinya yang bisa tidur nyenyak di kamar sang kakak. Bagaimana kronologi nya? Jungkook dalam otaknya di penuhi rasa penasaran. Apalagi dia terbangun di dalam pelukan hangat Taehyung. Bukan kah ini seperti jackpot untuknya?

“Tetap di sini, aku mau ambil sarapan mu dulu.”

Tak lupa badan Jungkook dibubuhi dengan minyak telon milik Chaewon. Semerbak wangi khas bayi langsung menguar dari tubuh nya. Lalu cepat-cepat Taehyung memakaikan baju piyama sampai memastikan anak itu merasa nyaman dengan apa yang dipakainya.

“Aku turun dulu. Duduk diam, mengerti?!“

 Jungkook mengangguk kecil.
Dalam hati Taehyung menahan tawa, tapi ia harus tetap memperlihatkan ekspresi datarnya. Bagaimana tidak tertawa kalau surai depan Jungkook ia kuncir seperti tangkai apel, membuat wajah anak itu berkali-kali lipat lebih lucu dan menggemaskan.