My little bunny is so dangerous #64
***
Ujung daun meneteskan air bening karena gerak udara yang menyapa . Pagi menyambut bersama suara kicauan burung saling bersahutan, di antara dedaunan dan dahan-dahan pohon yang kokoh.
Dengan nyaman ia bergumul selimut tebal akibat hawa dingin karena air dari langit yang turun semalaman.
Sejenak netra kembar itu mengeriyip.
Cahaya penerang dunia bahkan sudah bersinar keemasan tanda baru saja bola api raksasa itu terbit di ufuk timur .
Ah, seharusnya tirai itu tertutup dengan sempurna . Namun, dia terlupa, tirai tidak menutup pada jendela yang bahkan sudah di kunci rapat-rapat semalam.Dan beginilah, sinar itu sukses membangunkan tidur nyenyaknya. Dia menggeliat, lalu menoleh pada seonggok manusia yang terlelap dengan mendekapnya , cukup erat. Tangannya bertengger melingkar di pinggang seolah enggan untuk terlepas.
“Kenapa dia memelukku seperti ini.. “ cicitnya mengeluh. Meski pada kenyataannya itu bukan masalah besar.
Jungkook ㅡ mencoba beringsut untuk mengubah posisi miring nya menjadi berbaring lurus menghadap ke langit-langit kamar. Dia ingat, waktunya quality time bersama si bayi mungil.
Sesaat menghela nafas dan barulah menyadari setelah beberapa detik berpikir.
“Oh astaga, bodohnya. Tentu saja dia kedinginan jika aku yang menguasai selimutnya sendirian. “
Jungkook terkekeh riang. Menolehkan kepala menghadap tepat di wajah sang kakak .
“Ayo bangun, jangan melupakan janjimu, Hyungie.. “ ucapnya seraya mencubit hidung milik kakaknya.
Kaca jendela yang basah dan lembab menyalurkan sebuah afeksi ketenangan yang menyenangkan.
Tulisan yang Jungkook tinggalkan pun sudah menghilang, tertimbun oleh embun tebal yang memburam.
Seperti beban masalah yang ia alami juga menghilang perlahan. Setelah semua tercurah dengan lepas serta perkataan lembut sang kakak yang mampu meluruskan kembali perasaan yang kusut.
Jungkook, kini keadaannya jauh lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanficsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰