My little Bunny is so Dangerous
***
Merasakan jengah kala kedua tangan Jungkook terlilit erat melingkari pinggangnya . Kesusahan berjalan, sudah pasti. Kakinya terseret dengan berat kala beban itu tak mau untuk menyingkir barang sejenak .
Kini keduanya sudah berada di ruang makan . Sejak beberapa menit yang lalu menjadi pemandangan menggemaskan untuk para penjaga mansion . Terutama para pelayan wanita yang setengahnya memekik gembira dalam hati. Mendapatkan tontonan gratis yang membuat hati mereka bahagia entah kenapa . Keluarga Jeon memang tak tanggung-tanggung menunjukkan sikap keharmonisan yang selalu membuat banyak orang iri . Mereka semua manis."Adek, lepas . Hyung mau sarapan . Kalau kamu nempel kayak gini, mana bisa duduk sambil makan?"
Protesan Taehyung tak ditanggapi . Jungkook terkikik di balik punggungnya. Hidungnya tak berhenti mengendus wangi greentea bercampur mint yang menguar dari tubuh sang kakak.
" Parfume baru. Suka wanginya bikin nagih." cetus Jungkook dengan suara yang sedikit teredam.
" Kalau suka, adek juga harus pakai ." Kata Taehyung." Jadi nggak perlu ngendusin tubuh Hyung kayak anj..."
Ucapan Taehyung terhenti . Ketika Jungkook spontan melepas pelukan nya.
"Apa! Lanjutin.." desak Jungkook .Taehyung melipat bibirnya. Matanya berkedip-kedip melihat ke arah atas. "Enggak jadi..hehe."
Jungkook mendengus. Menghempaskan bokongnya ke kursi dengan dongkol .
" Aku bukan anjing." Taehyung terbengong. "..aku bahkan tak berencana bilang begitu.."
Jungkook mendelik tajam . "Bohong. Aku menebaknya kok!" Pipinya menggembung dengan bibir mengerucut. Membuat si mata coklat ikut duduk bersebelahan . Tangannya mencolak-colek dagu Jungkook dengan gemas.
"Jangan cemberut. Jelek." Tuturnya bercanda. Namun Jungkook masih terlihat kesal padanya.
"Mau susu pisang? Hangat atau dingin? " tanyanya , Merayu dengan jurus andalan untuk menawari minuman favorit.
"..roti panggang selai strawberry ?" lanjutnya .
Jungkook masih diam tak menanggapi . Tangannya sibuk mengetukkan sendok ke piring berbahan keramik hingga menimbulkan suara nyaring yang lama-kelamaan jadi berisik . Anak itu jelas merajuk .
Taehyung merangkulnya sayang. Membubuhi pucuk kepalanya dengan kecupan ringan . Membuat acara ketuk piring itu terhenti. Taehyung juga bisa mendengar ada hembusan nafas kasar yang keluar dari hidung Jungkook.
" Maunya adek apa sih? Rokok?" tawarnya asal.
Dan tentu saja Jungkook langsung berbinar dan mengangguk semangat. Tandanya ia mau. Mau sekali malah . Karena hampir satu bulan, dia tak pernah menyentuh benda bernikotin itu. Dilarang sama ayah untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰