Happy reading ,. 5k words
My little bunny is so dangerous
***
Jungkook tertawa renyah . Kala merasakan sebuah tangan yang melingkar erat di atas perut.
Satu tangan yang tak terlihat sebab masih tertutup oleh selimut tebal di atasnya.“Hyung , bangun. Sampai kapan aku harus menjadi guling begini huh?”
Well, itu hanya pertanyaan yang terdengar pura-pura saja. Sejujurnya , Jungkook suka sekali di peluk oleh Taehyung. Semua orang percaya itu.
Tak bohong memang , Jungkook bangga dengan perlakuan kecilnya yang selalu berhasil membuat Taehyung nyaman .
Seperti menemani tidur , membuatkan sarapan sederhana , menyiapkan air hangat untuk mandi atau menggendongnya untuk sekedar turun dari tangga . Ingat, Taehyung yang sakit sangat membutuhkan perhatiannya asal kalian tahu.“Sebentar lagi, sepuluh menit ya. Masih ngantuk sekali dan badanku rasanya seperti tidak ada tenaga.”
Dia pun masih sibuk mencari kehangatan . Sesekali membenahi letak kakinya untuk sekalian mengunci dua kaki Jungkook supaya tak bisa pergi dari sisinya.
Dasar Taehyung pemaksa.
Tapi kembali lagi, Jungkook sama sekali tidak keberatan . Hitung-hitung untuk sedikit membalas budi .
Meski, ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan besarnya kasih sayang yang selalu Taehyung berikan padanya.
“ Tepati ucapan sendiri . Sepuluh menit seperti katamu , habis itu kita turun untuk buat sarapan .” Kata Jungkook .
Terhitung sejak kemarin, Taehyung dan Jungkook kompak tidak masuk sekolah . Dan hari ini? Yah, bisa dipastikan keduanya membolos kembali.
Taehyung yang sakit . Serta Jungkook yang tidak mungkin tega meninggalkan sang kakak dalam keadaan lemah seperti itu.
“Iya iya siap. “ gumam Taehyung menjawab .
Sambil menunggu kesadaran Taehyung terkumpul, Jungkook memilih untuk meminjam ponsel Taehyung dan mulai mengirim beberapa pesan text untuk sang ibu.
“Mommy, good morning..”
“Mommy, i love you , i miss you..”
“Mommy, mari bertemu hari ini.”
Pesan itu terkirim bersama lengkungan senyum menawan . Dalam hati mulai ber angan, dia harus bertemu dengan sang ibu setiap hari . Bagaimanapun caranya .
Pertemuan kemarin menyisakan rasa gembira luar biasa. Senyuman semanis madu itu tak kunjung redup setelah berhasil meraih apa yang menjadi tujuan utamanya selama ini.
Meski ,keadaan sudah berbeda , setidaknya ada rasa lega ketika Tuhan memberi kesempatan untuknya melihat kembali rupa cantik sang ibu tanpa cacat sedikit pun.
Tak lama ponselnya bergetar ,
.. satu pesan di terima.
“ I love you too my baby .. i miss you so much..nanti kita bertemu di cafe pukul 7 malam.”
Ada banyak ungkapan rindu yang belum terungkap kan , namun untaian kalimat singkat itu sudah cukup untuk mewakilkan rasa ingin bertemu dari keduanya .
“Koo..”
Suara serak Taehyung masuk ke indera pendengarannya. Jungkook sesaat menoleh pada Taehyung yang sudah dalam posisi tersenyum padanya .
“Sudah puas tidurnya? “
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Bunny is so Dangerous
Fanfictionsama-sama berandal sekolah.. saling musuhan, tapi harus tinggal serumah? yakin bisa? 🐯vs🐰