Sinopsis :
Yang mengejutkan ialah Jae mau saja memacari cewek aneh bernama Rose itu.
Genre : Fanfiction
Pemeran : Rose dan Jae
(vote dan komen please)
_____________________________________________________________________
Bukan anak muda namanya bila pacaran tidak dilakukan di kafe yang sedang trendi di daerah itu--sama halnya dengan Jae dan Rose.
Sejoli yang hubungannya sudah menyentuh angka empat tahun itu rupanya tengah melakukan jadwal rutin mereka--kencan dua minggu sekali di luar rumah.
Kafe Midnight menjadi tujuan mereka di hari itu.
"Kuliah kamu gimana?"
"Baik."
"Masih nge-band kan sama Haechan, Jaemin, Johnny, Sungchan?"
"Masih."
"Aku boleh ikut nonton?"
"Boleh."
"Oh iya, hari ini aku cantik gak?"
Jae yang sibuk mengaduk sup jagung di hadapannya itu menengadahkan kepala dan menatap wajah kekasihnya itu. "Cantik."
Ia tak sadar bila ucapan singkat, padat dan jelasnya itu malah membawa masalah baru.
"Cantik doang?"
"Cantik, sempurna, apa adanya, baik hati, rajin menabung, anti--"
"Aku tanya muka aku gimana."
Jae hanya bisa mengelus dadanya, berusaha menyamai segala ucapan yang keluar dari mulut Rose.
"Hari ini kamu cantik." Jae terdengar sedang menggantung kalimatnya, sambil memperhatikan wajah kekasihnya dengan seksama--berusaha mencari sesuatu untuk dipuji. "--Ah, rona pipi hari ini lebih cerah, lipstick masih warna yang sama kayak minggu lalu, terus.....er...eyeliner? Er, eyelinernya bag-"
Jae mendelik sempurna. Sangat sempurna bahkan matanya ingin dikeluarkan saja dari tempatnya bersemayam. Alasannya tak lain dan tak bukan karena kelakuan Rose yang sering mengagetkan jiwa raga.
Bagaimana tidak, Rose dengan seenak poninya itu sudah mengecup bibirnya. Lelaki itu pun langsung melirik sekeliling meski orang-orang tampak tak peduli dengan apa yang baru saja terjadi di antara berdua.
Kini, ia tatap Rose yang malah menunjukkan senyum indahnya dihadapan Jae.
"Rose-"
"Kamu gemes, jadi aku cium. Mau dicium lagi hm?"
Ini. Kelakuan aneh yang membuat Jae selalu kewalahan. Jika cerewet masih bisa dimaklumi, beda halnya dengan yang satu ini.
Bagaimana tidak, Rose sangat suka mencium Jae tanpa seizin lelaki itu.
Mungkin di tempat sepi masih bisa diladeni, tapi ini di tempat umum. Tak peduli soal lokasi, gadis ini suka sekali mendekatkan wajahnya secara tiba-tiba dan langsung mengecup bibir Jae.
"Rose-"
"Iya maaf aku gak ulangin lag-"
"Aku malu."
Balik Rose yang menatapnya keheranan sembari mengambil satu sendok nasi goreng ke mulutnya. "K-kamu malu aku cium?"
"Ya iya. Emang cewek mana sih yang suka nyosor duluan mana tempatnya di bibir orang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Man's Feeling ✓
Tiểu Thuyết ChungDia Roseanne Wiyana. Gadis yang setia menemani malam si mahasiswa amburadul. ©biangpenat, 2020