[lebih greget kalo pake background item. okay?]
"Rose."
"Iya?" sahut Rose masih dengan pandangannya pada lautan luas yang membentang disana.
Jadi ini, tujuan akhir Jahesa dalam membawa Roseanne.
Jahesa yang berdiri di samping gadis itu pun mendekat. Ia sempat menenteng jaket kulit Rose di bahunya lalu ia berikan pada gadis itu.
Roseanne tak banyak berbicara. Ia mengambil jaket tersebut lalu memakainya.
"Bisa gak kita lupain fakta bahwa aku dan kamu tadi ngeliat orang yang mau dijodohin sama kamu?"
Roseanne menatap Jahesa dalam. Warna cokelat madu terlihat dengan jelas di mata lelaki itu. Ia mendekat tubuhnya pada Jahesa lalu memeluknya.
Roseanne menjadikan bahu Jahesa sebagai topangannya. "Ibarat bus yang melaju dan berhenti di beberapa titik-"
Jahesa dapat merasakan rengkuhan yang semakin erat.
"-aku mau hiks hati kamu jadi hiks pemberhentian terakhir."
"Jahe-"
"Tenanglah." Jahesa balas merengkuh gadis itu. Perlahan ia memainkan puncak rambut hitam Rose dengan mengelusnya penuh kasih.
Aroma tubuh Jahesa meruak ke hidung Rose. Gadis itu pun melepaskan pelukan tersebut lalu menatap mata teduh Jahesa.
Lelaki itu dapat melihat dengan jelas bahwa ada tetesan air mata pada pipi Rose. Senyum simpul pun terbit di bibirnya.
"Aduh, ini yang ulangtahun siapa, yang nangis siapa!" protes Jahesa dengan tawa sambil menghapus air mata yang tumpah lagi oleh Roseanne.
Gadis itu meletakkan kedua tangannya pada Jahesa. "Jangan menghilang yah!"
"Dikira aku jin yah!"
"Maksud aku jan hilang, nanti nyarinya susah!"
"Iya bawel. Dasar manja!"
Rose merengek, tak suka dengan perkataan menyudutkan barusan. Tapi rasa bahagia datang padanya. Ia senang jika Jahesa memang memperhatikannya.
"Manjanya cuman ke kamu doang kok!"
Jahesa mendelik. "Masa?"
Rose mengangguk cepat.
"Buktiin!"
Gadis itu berdehem pelan. Ia lalu mendekatkan wajahnya pada Jahesa. Kecupan bertubi - tubi langsung saja hadir di seluruh daerah bibir Jahesa.
"Kamu nakal, Rose!"
"Makanya kamu aku pacarin!"
☆☆☆☆
01.00
Om Jahesa
Udah!
Tutup mata yah!
Dah malam Rose.
TidurNggak ngantuk
Kamu kenapa bacot
amat yah?Om Jahesa
Gak bacot.
Kamunya yang
bikin aku
bacotApaan ah
Terserah.Om Jahesa
Dih, Roseanne
Kamu gak cocok
marah - marah
Cocoknya dijodohin
sama aku!Kan udah dibilang
Jan dibahas itu
lagi kenapa dah?Om Jahesa
Itu, anu
apa yah?Itu lohhhhhh
JahesaOm Jahesa
Rose, jan bayangin gue
yang aneh - aneh
Tidur.Heh, gue
masih polos!Om Jahesa
Orang kalo polos itu
cara nyiumnya gak
seagresif kamuOh?
Jadi kamu
ga suka?Om Jahesa
Bukan gitu
Rose
Rose
Rose
Rose
balas dong
aelah ditinggalin lagi
ROSE!
jan di read doang!
yaudah
kamu tidur gih!jan kirimin aku
yang aneh - aneh!
ini malah ga bisa
tidur woy!
jahesa ah, bikin
kesel
au ah!
-----
nih, arga tambah satu fotoaduh baper baper!
maklum gaes, ga pernah dichat jam 1 pagi.salam 3002,
arga
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead Man's Feeling ✓
General FictionDia Roseanne Wiyana. Gadis yang setia menemani malam si mahasiswa amburadul. ©biangpenat, 2020