Bagian 51

533 50 9
                                    

Ax telah mendapatkan izin dari dokter dan kedua orangtuanya untuk menyelamatkan adik satu-satunya. Tentunya dengan bantuan para polisi yang datang diam-diam.
Begitupun dengan Ran bersama geng nya yang telah bersiap menuju tempat penculikan yang telah dikonfirmasi oleh salah satu orang suruhan Ax.

Katanya mereka harus berhati-hati. Pasukan Kris telah diperkuat apalagi mereka membawa senjata api. Ran tidak tahu dorongan apa yang membuat dia peduli dengan orang yang bernama Ara itu, padahal saat pertama kali bertemu Ran tau bahwa Ara risih dengan kehadirannya. Ran menyimpulkan bahwa ini semua karena Rai. Ran selalu berfikir bahwa dia harus berterimakasih dan membalas semua kebaikan Rai. Mungkin dengan menyelamatkan wanita yang disukainya bisa membuat Rai sedikit bahagia. Ya! Dari tatapan Rai jika bertemu dengan Ara, Ran tau jika Rai tengah menyukai wanita imut itu.

"Ran! Kita lagi fokus cari Reska, bukan nyelametin cewek yang gak dikenal," ujar Alde sambil memperhatikan jalanan dengan serius.

"Gue dapet info dari seseorang ternyata yang diculik itu gak cuma satu orang, tapi juga dua orang. Dan yang harus kalian tau, penculik ini bernama Kris. Ini menguntungkan buat kita, keluarga dari wanita yang diculik itu cukup cerdik dengan membawa pasukan polisi jadi setelah semuanya selesai Kris dapat langsung dibekuk polisi dan gak bisa berkeliaran lagi," terang Ran yang telah mengetahui semuanya dari Ax.

Jujur saja, pertama kali mendengar nya Ran sangat terkejut. Ternyata circle yang di jangkau oleh Kris sudah sangat luas dan melibatkan pebisnis-pebisnis elit. Harusnya Ran sudah tidak heran lagi dengan hal itu karena dia sendiri sudah tahu bahwa ayah Kris merupakan salah satu mantan napi yang pernah menyelundupkan narkoba dari dalam dan luar negeri, jadi Kris pasti sudah tahu tekniknya untuk menjual beli barang haram itu di kalangan orang-orang elit. Dan mungkin salah satunya adalah Ax yang tidak sadar jika bisnis yang dijanjikan oleh Kris itu adalah bisnis obat-obatan terlarang.

Motor-motor itu telah memasuki hujan yang cukup jauh dari pemukiman. Kris memang tidak pernah membuat basecamp yang dekat dengan jalan raya maupun perkampungan. Itulah kenapa kadang-kadang musuh-musuhnya tidak bisa mendeteksi keberadaan dirinya, ditambah dengan tempatnya yang memang sering berpindah-pindah.

Dari kejauhan tampak sebuah rumah tua yang terlihat kosong, Ran yakin kalau rumah itu yang kini sedang ditempati oleh Kris. Lantas ia menyuruh semua teman-temannya untuk mematikan motor dan mengendap-endap menuju rumah tua itu dengan hati-hati.

Ran mendapatkan informasi bahwa sebagian polisi sudah berada disana dan menyusun rencana untuk membekuk Kris. Ran bersama semua temannya langsung bergabung dengan pasukan polisi tersebut meskipun pada awalnya mereka merasa takut dan ragu karena status mereka yang dulunya adalah anak jalanan yang sering dikejar oleh para polisi dan satpol PP.

Rencana sudah disusun sedemikian rupa. Meskipun Ax telah diijinkan untuk mengurus penyelamatan adiknya, tetap saja ia tidak diijinkan untuk turun langsung ke tempat kejadian. Ia hanya bisa melihat dari kejauhan, tentunya dari mobil pribadinya yang mewah namun kali ini harus tertutup oleh semak-semak dan dedaunan agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Satu persatu polisi dan geng Ran melumpuhkan lawan dan langsung mengamankan mereka beserta senjata api rakitan yang tidak main-main tingkat bahayanya. Ran sudah sering berkelahi dan itu membuatnya telah lihai dalam bela diri jika dihadapkan pada situasi seperti ini. Tapi tetap saja Ran masih takut pada suatu hal, darah.

Mengingat darah, pikiran Ran tiba-tiba jadi kacau dan hampir saja dirinya terkena pukulan lelaki botak ini.

"Fokus Ran!" Seru Alde yang memperhatikan gerak-gerik Ran yang melambat tiba-tiba.

Ran menetralkan pikirannya, ia meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa tidak ada darah disini dan semua akan baik-baik saja. Didalam sana ada dua orang yang harus diselamatkan, walaupun bukan orang yang dekat dengan Ran tapi semua ini demi kakaknya. Ia tidak akan pernah tenang jika urusannya belum selesai.
________

Merpati Putih [DONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang