"Terkadang kesalahan pada masa lalu terus berkepanjangan sampai masa yang akan datang, hingga titik akhir yang merubah semuanya yaitu permintaan maaf," - Aminor
-----
Rai memasuki mobilnya yang telah datang tiga menit setelah Rei memberi tahu sesuatu yang sangat penting itu.
"Lama amat!" Protesnya ketika baru saja duduk di kursi pinggir Ran.
"Lah, suka-suka gue lah!" Timpal Ran tidak terima.
"Apa kata Lo? Disini yang majikan gue atau Lo?" Tanya Rai lebih kesal.
"Pantat Lo!" Singkat Ran lalu menghidupkan mobil dan melaju menjauhi parkiran kampus.
Rai memilih memutar radio di mobil. Semua saluran yang memutar musik ia ganti hingga akhirnya berakhir di salah satu saluran yang memperdengarkan obrolan seputar sosial di masyarakat.
"Berjumpa lagi dengan saya, Kak Chan alias Kakak Chandra yang super ngangenin! Ngangenin gak sih? Pengen dong sekali-kali di kangenin sama kalian para Axa-Love. Kali ini saya sudah bersama dengan pengusaha muda sekaligus pemilik Axa FM ini. Wahh,, seneng banget gaess!! Kak Chan sangat terharu!!" Ucap penyiar radio tersebut dengan riang menyapa para audiens nya di seluruh pelosok negeri.
"Aaa!! Gue seneng nih sama Kak X. Pengusaha muda yang bener-bener baik hati!! Kapan gue ketemu sama dia!!" Teriak histeris Rai yang memang dari dulu sangat nge-fans dengan lelaki berinisial X itu.
"Cewek Lo!" Protes Ran jijik dengan ekspresi Rai yang seketika menjadi anak alay.
"Apa Lo! Dasar sewot!!" Rai kembali fokus pada saluran radio nya yang baru saja ia tingkatkan volume nya.
"Kak X--"
"AA, panggil Aa aja," sela orang yang berinisial X itu.
"Aahh! Ternyata mau dipanggil Aa toh? Siap bisa!!" Canda si penyiar itu.
"Kan, kakak itu anda. Saya biar Aa aja," jawab X lalu dilanjutkan dengan tawa kecil khasnya juga tawa dari si penyiar.
"Kali ini, Aa mau kupas tuntas masalah apa nih, A?"
"Sosial masyarakat boleh juga kali, ya. Kan sekarang anak-anak tuh keliatannya kayak jarang bersosialisasi. Pengaruh teknologi kan gak cuma positif aja, tapi negatifnya juga banyak."
"Wiihh!! Keren nih Sobat Axa! Jadi, apa sih, A, keuntungan kita dalam bersosialisasi untuk diri sendiri dan orang lain? Dan bagaimana cara memulai sosialisasi yang baik dengan lingkungan dan masyarakat?"
"Pastinya banyak ya keuntungannya. Saya bisa mendirikan saluran radio ini juga berkat teman-teman saya. Mungkin jika saya dulu kurang bersosialisasi, saya gak mungkin bisa sukses kayak sekarang ini. Itu sebagian dari keuntungan pribadi. Keuntungan buat orang lain ya tentu kita bisa berpengaruh terhadap kehidupannya. Jika teman kita butuh bantuan kita siap membantu. Manusia kan dasar nya makhluk sosial, jadi mau tidak mau harus saling mengerti satu sama lain. Urusan sendiri memang penting, tapi urusan orang lain juga harus kita hargai karena alasan kemanusiaan," jelas pajang lebar pemilik saluran Axa FM itu.
"Memulai nya? Mudah saja! Cukup bersapa say hello itu awal dari semuanya. Jangan jadi orang dingin dan tertutup karena itu membuat orang lain canggung. Ada hal yang bisa membuat kita menyesal. Salah satunya tidak kenal dengan orang lain. Padahal setiap orang yang kenal wajah kita, pasti dia akan mengingat kita. Walaupun itu cuma kadang-kadang tapi dalam hatinya pasti ada rasa rindu. Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya tidak bertemu," tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merpati Putih [DONE]
Teen FictionRaiza, seorang mahasiswa penyakitan yang berusaha mendapatkan ketenangan tiba-tiba harus terlibat dalam pertikaian orang yang tidak dikenalinya. Bermula dari pertemuannya dengan hantu yang tiba-tiba bisa ia lihat setelah operasi jantung. Reihan, han...