NVJ Part 17

615 91 1
                                    

Happy reading all 🥰

          Jangan lupa vote + comen

Spam comen juga!!! Awas aja kalo enggak 🤧



     (Tandai kalo ada typo!)








NANAS. Satu nama yang mungkin sudah terkenal dikalangan Pesantren karena tingkah laku mereka yang Terlihat susah diatur.

Namun, belakangan ini nama itu sedang di perbincangkan hampir seluruh santri. Bagaimana tidak di perbincangkan, jika personil NANAS adalah orang-orang yang diutus oleh Ummah langsung untuk mengikuti lomba Di dipondok Pesantren Raudatul Hasanah.

NANAS dan JAMBU. Dua nama dengan sifat bertolak belakang itu kini tengah melayangkan Protes di ndalem.

NANAS protes dengan semua ketidak setujuannya mengenai mereka yang harus dilibatkan dalam lomba ini.

Sedangkan JAMBU protes karna merasa NANAS belum cukup mampu untuk mengikuti lomba antar Pondok ini.

"Ummah, Bagus Ndak setuju kalo harus satu tim sama Mba Nur," Ucap Bagus membuat Nur melotot.

"Mba Nur, Mba Nur, Gue bukan Mba Lo!" Sentak Nur Kesal.

Bagus tak menghiraukan ucapan Nur. Dia malah terus membujuk Ummah agar dia tidak satu tim dengan perempuan Galak itu.

"Emangnya Mba Nur bisa masak, Ummah?" Tanya Bagus.

Ummah mengangguk. "Dia jago nya,"

Bagus menatap Nur sekilas. Ternyata, Nur juga tengah menatapnya dengan tatapan yang tidak bersahabat.

"Ukhty galak kaya gitu, bisa masak? Bagus gak yakin." Gumam Bagus tapi masih terdengar.

"Waaah... ngeremehin gue Lo, ya? Gue tabok ni, gue tabok?!" Ujar Nur sambil melotot dan mengangkat tangannya.

'Ngeri,' Batin nya.

Bagus langsung bergidik ngeri kemudian menggeser tempat duduknya.

Padahal jarak bagus dengan Nur sudah cukup Jauh.

"Ummaaaaah~ Arvi bener-bener gak bisa kosidahan~" Rengek Arvi Membuat Orang yang dipanggil Ummah itu menatapnya dengan alis yang berkerut.

"Emang siapa yang nyuruh kamu buat kosidahan?" Tanya balik Ummah.

"Ummah." Jawabnya Santai.

Ummah mengingat-ingat perkataannya tadi. Setau dia, tidak pernah terucap kata kosidahan tadi. Apa dia sudah lupa karna faktor usia?

"Seinget Ummah, Ummah gak pernah tuh nyuruh kamu kosidahan," Ucap Ummah Membuat Arvi bingung.

"Tadi Ummah 'kan, nyuruh kamu buat Lomba Solosong, bukan kosidahan." Sambungnya.

Arvi menoleh kearah Teman-temannya yang tengah menatapnya. Dia menatap Ummah dengan mata yang mengerjap-ngerjap polos.

'Lucu' Batin Pria berbaju biru putih.

"Emangnya Solosong sama kosidahan beda?" Ummah mengangguk saat mendengar pertanyaan Arvi.

"Arvi kira sama." Gumamnya.

NANAS vs JAMBU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang