Hai semua...
Cerita NANAS VS JAMBU akhirnya bisa publish lagi...
Mungkin kalian bakal ngerasa nggak ada perubahan di alur cerita ini. Eits, tapi jangan salah. Kalian baru lihat prolog nya. Belum yang lain.Siapa tau bakal ada alur tambahan atau alur yang di potong, kan?
Pokoknya aku buat cerita ini New Version. Enggak seluruhnya baru sih. Tapi hampir menyeluruh aku rombak. Ada yang di ganti, ada yang di tambahkan dan ada juga sama.Pokoknya buat pembaca lama, jangan bosan-bosan baca ulang.
Pokoknya jangan lupa baca ya!!
terus vote, Comen and share ke temen kalian.
plus jangan lupa follow akun cia, oke??Trimakasih ♥️
.
.
.
.
."NANAS!!!!!!!!"
"KERUANGAN IBU SEKARANG JUGA!!" Teriak guru BK dari belakang sekelompok siswa tersebut.
"Mampus!" Umpat salah satu di antara ke empat Sahabat nya itu yang bername tag ''NABILA PUTRI ZAYBA'
"Cabut!" kata orang itu lagi.
Lalu mereka semua menuju ruang BK, dengan raut kesalnya
"Nabila, Ana, Nur, Arvi, Suci! Kalian lagi, kalian lagi! Kalian gak capek apa masuk BK terus!? Ibu aja sampek capek Negor kalian terus." Kata Bu Eni selaku guru BK
"Ck, kalo capek gak usah di tegor, Bu. Gitu aja ribet!" Ucap seorang gadis yang duduk paling tengah dengan rambut di kucir 1 dengan name tag 'Zeliarcha Suci D.'
"DIAM! SEKARANG, TELFON ORANG TUA KALIAN!!" Ucap nya dengan suara keras.
"Ck, ngaduan." Gumam Nabila
"Bu, gak usah nelpon ortu ya, Bu. Males saya Bu ntar saya di ceramahin di rumah Bu, ya Bu, ya." seorang gadis dengan rambut di gerai dan memakai bandana dengan name tag 'Idzha Arvila Almahyra' tampak berusaha memohon pada Bu Eni.
"Itu resiko kalian! Ibu 'kan sudah memperingati kalian berulang kali. tapi, masih saja di langgar. Kalian gak capek apa, bolak-balik masuk BK terus,?" Tanyanya.
"Ya capek lah Bu, apalagi liat muka ibu." Celetuk gadis dengan wajah watadosnya.
Gadis dengan seragam yang digulung dibagian lengan, dan rambut panjang sebahu yang dikucir satu bername tag 'Nur Assyifa Nauziyah'"Diam, Nur! Sepertinya ibu sudah lelah dengan kelakuan kalian berlima, kalian selalu bolos sekolah, bolos pelajaran, terlambat sekolah, tidak mengerjakan pr, dll. Kalian itu mau jadi apa kalo gini terus! Kalian itu udah kelas 12 tapi kelakuan nya kaya bocah TK saja, nauzubillah," Cerocos nya sambil geleng-geleng kepala.
"Harusnya kalian itu jadi contoh yang baik buat adek-adek kelas nya, bukan malah kaya gini." Lanjutnya
"Ck, kita 'kan gak nyuruh mereka tuh buat nyontoh kita." kata suci santai sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Sudah lah, cepat telfon saja orang tua kalian, suruh datang kesini sekarang juga!" putusnya.
Mereka semua menelpon orang tuanya masing-masing. Bahkan saat ditelfon pun mereka sudah marah dan teriak-teriak tidak jelas. Apalagi nanti jika bertemu langsung? Bisa abis mereka dimakan para emak-emak
Tak lama setelah mereka menelfon datang lah para ibu-bu, yang di yakani ibu dari mereka semua
"Gimana Bu, apa adik saya melakukan kesalahan, lagi?" Tanya seorang perempuan cantik umurnya sekita 25 tahunan kurang lebih. Dia aisyi kakak kandung suci.
"Benar sekali Bu, mereka berlima selalu membuat kami para guru-guru lelah dengan kelakuan nya. Mereka selalu membuat ulah di sekolah, Bu. kami sudah membuat keputusan Bu, karna poin mereka sudah melebih batas, kami para guru memutuskan untuk mengeluarkan mereka berlima. Karna kami juga sudah tidak sanggup Bu." Jelasnya dengan raut yang susah di baca.
"Astagfirullah arviiiiii, kalian ini, ya, Kerjaan nya bikin mami malu tau gak! Ah, malu-maluin mamih aja deh, kalian. Denger ya, kalian semua itu perempuan, seharusnya perilakunya yang anggun, dijaga sopan santunnya. La ini? kelakuan nya kok kaya laki laki!" Cerocos Bu archa _ibu arvi.
"Iya, kalian ini bener-bener memalukan! sudah 4 kali kalian di keluarkan dari sekolah! Sekarang apalagi ini, ya Allah." Ucap seorang ibu sambil memijat keningnya. Dia Bu Naela ibu dari Nabila
"Pokonya, keputusan
Mamah sudah bulat. mulai besok, kalian masuk ke Pesantren!" Ujar seorang ibu sambil menatap garang ke arah lima gadis tersebut, dia adalah Bu Ani ibu dari 'Anastasia adira'"What!? Apa!?" Teriak mereka ber lima.
"Em,, yang di masukin ke pesantren ana doang kan mih, arvi enggak,?" Tanya arvi sambil menatap ibunya dalam-dalam
"Kamu, juga! Tapi lebih tepat nya kALIAN BERLIMA!" Ucap Bu archa dengan nada tegas Membuat mereka membelakan matanya tak terima
"Arvi gak mau, mih." Rengek arvi pada sang mamih
"Kita juga gak mau, Tante.." ucap mereka ber empat dengan raut wajah memelas.
"Kita gak terima penolakan! Sekarang, pulang! dan beresin barang-barang kalian." Putus Bu Nuha selaku ibu dari nur.
Mereka semua pasrah dan akan mencoba membujuk orang tuanya di rumah nya masing-masing nanti
TBC
Jangan lupa vote comen and share!
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
NANAS vs JAMBU (END)
Fiksi RemajaSebuah Perdebatan kecil antara NANAS VS JAMBU, Sebuah nama Geng yang cukup terkenal di kalangan pesantren, JIKA mereka bertemu, pasti ada sajaaa hal yang di ributkan, dari hal kecil maupun yang besar sekalipun. NANAS yang petakilan, usil, gak bisa d...