Happy reading all 🥰
Jangan lupa vote + comen ✨
Spam comen juga!!! Awas aja kalo enggak 🤧
(Tandai kalo ada typo!)
Seorang gadis polos terbangun dari tidurnya setelah bermimpi kejadian mengerikan yang menimpa keluarga nya di masa lalu.
Gadis itu mencoba mengatur nafasnya yang memburu. Setelah tenang dia menoleh ke arah tiga Nakas yang ternyata tidak ada sesuatu yang dia cari.
"Setiap mimpi itu kenapa gue jadi haus, Sih! mana kagak ada air lagi," monolog nya sendiri sambil mengusap usap lehernya.
Arvi menoleh ke ranjang samping nya, dia beranjak dari duduknya dan membangun'nur yang tertidur pulas, "Nuuuur... Banguuuun..... Nuuuur iiih... Banguuuun Nuuur.."
"Eunghh." erangnya, dengan mata terpejam. Merasa tidak hasil sama Sekali, Arvi langsung melancarkan aksinya.
"Nuuuuurrr bangunnnnnnnn....." Teriaknya di telinga Nur, dan reflek Nur lngsung melempar bantal ke muka Arvi.
"Brisik Anj***!" Bentak Nur menatap tajam Arvi yang tengah mengusap-usap wajah nya akibat lemparan bantal dari Nur yang terasa sakit.
"Ya maap abisnya Lo dibangunin nggak bangun-bangun."
Nur memutar bola matanya jengah. "Ngapain Lo bangunin gue yang lagi asik-asikan tidur? Sekarat Lo?"
Arvi mendelik, " Sembarangan kalo ngomong! Gue tuh bukan sekarat, tapi gue haus! Temenin gue ambil Minum yuk,"
"Ogah!" Ucap Nur mentah-mentah kemudian merebahkan tubuhnya lagi.
"Ihhh... temenin dongggg Nuuurr.... Pliiiiiiiss, ayo dooong," Ucapnya memohon.
"Males gue ngantuk!"
"Lo tega apa liat gue kehausan gini? Nanti kalo gue dehidrasi gimana coba? Ayo dong temenin," Ucap Arvi yang masih tak mau menyerah.
"Nggak peduli! Udah deh sana, jangan ganggu gue tidur! Gue ngantuk banget!" Ucapnya lalu menarik selimutnya untuk menutupi semua bagian tubuhnya termasuk wajahnya.
"Ist, punya Temen tega banget!" Ucap arvi sambil mngehentak-hentakan kaki nya,
Saat Arvi memutar badannya, dan betapa terkejutnya Arvi, saat ia berbalik mendapati Suci yang sudah terbangun dari tidurnya dan menatap arvi dengan raut datar nya.
"Ngapain Lo? Cosplay jadi monyet?" Tanya Suci pedas.
Arvi mencebik bibirnya. Nggak Suci nggak Nur sama aja, kalo ngomong suka nggak dipikir dulu. Nyebelin!
"Lo udah bangun?" Tanya Arvi basa-basi.
"Menurut Lo?"
"Udah." Jawab Arvi polos.
"Tadi Lo ngapa teriak-teriak? Ganggu gue tidur ngerti nggak?!"
Arvi meringis tak enak, "Hehehe... Maaf ya, Ci. Soalnya tadi gue mau minta temenin Nur buat cari minum. Eh, tapi dia malah nggak mau. Kan kesel! Mana udah susah-susah lagi banguninnya." Paparnya.
"Yaudah Yuk gue temenin." Ucap Suci sambil beranjak dari kasurnya dan berjalan mendahului Arvi.
"Kemana?" Tanya Arvi membuat Suci berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANAS vs JAMBU (END)
Novela JuvenilSebuah Perdebatan kecil antara NANAS VS JAMBU, Sebuah nama Geng yang cukup terkenal di kalangan pesantren, JIKA mereka bertemu, pasti ada sajaaa hal yang di ributkan, dari hal kecil maupun yang besar sekalipun. NANAS yang petakilan, usil, gak bisa d...