Happy reading all 🥰
Jangan lupa vote + comen ✨
Spam comen juga!!! Awas aja kalo enggak 🤧
(Tandai kalo ada typo!)
Di sebuah ruangan serba putih dengan semerbak wangi obat ada seorang perempuan cantik yang tengah mengacak-acak macam-macam obat yang dia sendirian tidak tau kegunaan dari obat-obatan yang tengah diacak-acak nya.
Mendadak kepalanya jadi pening dan mata nya buta melihat banyak nya berbagai macam Merk obat.
Semasa hidupnya, dia tidak pernah berurusan dengan berbagai macam bentuk dan merk obat seperti ini."Aduh, Ana bego apa gimana, sih! Dia kan tau, kalo gue buta obat-obatan. Aduh, mana gue gak ngerti bentuk obat yang di suruh ambil kek apa. Eh, malah di suruh nyari obat." dumel nya sendiri.
"Yang mana coba ini. Ah, jadi kesel sendiri kan gue!" Kesal Nur Sambil membanting obat di di samping nya sampai jatuh ke kasur yang ada di UKA.
"Eh,eh, ukhty, jangan di banting-banting dong obat nya," Ucap seseorang dari belakang Nur dan berjalan ke arah samping Nur untuk membereskan obat-obatan yang di bantingnya tadi.
"Dih, serah gue lah,"
"Astagfirullah... ukhty, kita tuh dilarang berantakin UKA, nanti obat-obat nya jadi acak-acakan trus UKA nya kotor ukhty," Jelas orang itu.
"Anatdhofatul minal iman, kebersihan sebagian dari iman." Lanjutnya.
Nur? Dia hanya memutar bola matanya jengah. Setiap saat semenjak dia menjadi santri disini, selalu ada aja yang menceramahi nya.
"Dengar ya, gue tuh kesini mau ngambil obat, bukan mau dengerin Lo ceramah!"
"Huh! Ya sudah deh, saya kan hanya sekedar mengingatkan saja." Ucap orang itu, lalu beranjak dari sana, dan ke lemari mengambil obat yang di perlukan.
'Duh, gue harus gimana nih? Minta bantuan dia aja kali, ya?'
'Nggak, nggak, nggak. Nanti dia kepedean lagi. Terus, ngeledek-in gue,"
Batin Nur sedang berperang.
"Ukhty." Suara bagus mengagetkan dan menyadarkan Nur dari lamunannya.
"Ngagetin, goblok!" Umpat Nur menatap orang tersebut sinis.
"Astagfirullah, cantik-cantik kok omongannya kasar." Cibir orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Bagas.
"Bacot!"
"Astaghfirullah... dosa, Ukhty. Dosa!!!" Pekik Bagus heboh sendiri.
"Ya Lo bego, sih! Ngapain juga ngagetin gue!" Kesalnya Sambil Menatap Bagus penuh ke kesalan.
Nggak tau kenapa setiap kali Nur lihat Bagus bawaan nya kesel dan pengen marah-marah terus.
"Ya abisnya Ukhty bukannya ngambil obat malah ngelamun, ati-ati loh kesambet,"
KAMU SEDANG MEMBACA
NANAS vs JAMBU (END)
Teen FictionSebuah Perdebatan kecil antara NANAS VS JAMBU, Sebuah nama Geng yang cukup terkenal di kalangan pesantren, JIKA mereka bertemu, pasti ada sajaaa hal yang di ributkan, dari hal kecil maupun yang besar sekalipun. NANAS yang petakilan, usil, gak bisa d...