NCT; MARK LEE

2.4K 287 8
                                    

warn: 1500+ words, udah dr lama dibuatnya baru sempet di edit dan di post:(

----

Kesibukan Mark akhir - akhir ini kalau nggak bimbingan, revisi, ya nongkrong di warkop sama temen - temennya. Gitu - gitu aja dulu, belum ada perubahan.

Hobi Mark kalau ke kampus atau ke tempat tongkrongan itu ia mengendarai motor gede nya, bahkan dari kejauhan saja teman - teman Mark sudah dapat menebak jika motor Mark sudah mendekat.

"Tuh Mark udah dateng," Kata - kata yang paling sering diucapkan teman - temannya.

Bahkan ibu warkop juga sudah akan siap untuk membuat pesanan Mark.

Mark tuh kerjaannya tiap hari warkooop mulu, kayak, hidupnya lebih banyak dihabisin di warkop daripada di kampus ataupun rumah.

"Cuy, sabtu ini ayo afternoon riding," Ajak Xiaojun, salah satu teman tongkrongannya.

Mark yang sedang menyeruput kopinya terkekeh pelan, "Istilah darimane afternoon riding?"

"Gue lah, nggak denger lo barusan gue ngomong?"

Mark malah tertawa mendengar temannya yang nyolot itu. "Gue skip, ada acara lain."

Lucas yang mendengar itu langsung buka suara, "Tumben, anjir. Biasa laju banget lo kalau diajakin keliling,"

"Udah ada acara gue, jadi skip." Jelas Mark lagi.

"Mau jalan ya lo sama cewek?" Xiaojun kembali bertanya.

Kadang Mark ingin memukul temannya ini jika sudah sok tau.

"Nggak, belum. Bulan depan kali gue jalannya." Jawabnya asal sebelum teman - temannya bertanya lebih jauh.

"Mau kemana lo emangnya?" Kali ini giliran Hendery yang bersuara.

"Nganter sekaligus nemenin ponakan gue les balet, papa mamanya ada urusan keluar kota,"

Lantas ketiga temannya membulatkan mulut mereka bersamaan.

"Hmm, yaudah dah. Semoga ketemu cewek ye." Ucap Xiaojun asal.

***
Sesuai rencananya, tepat jam sepuluh pagi Mark sudah siap untuk mengantar keponakannya untuk pergi les balet.

"Sampai jam berapa deh, Ma, les baletnya si Hazel?" Tanya Mark kepada mamanya yang sekarang lagi sibuk mengepang rambut Hazel—anak dari abangnya Mark.

"Cuma sejam kok, dek. Nanti selesainya bawa Hazel jalan sama makan ya, dek. Tadi kata Hazel dia kangen kamu," Lantas Mark melihat Hazel yang sekarang lagi sibuk melihat ipad nya yang menampilkan kartun princess kesukaannya.

"Hazel sayang, ayo kita berangkat," Mark merentangkan tangannya untuk membawa Hazel dalam pelukannya. Si gadis kecil itupun nurut apa yang dikatakan pamannya itu.

Setelah berpamitan pada mamanya, Mark dan keponakannya langsung pergi menuju tempat les balet si gadis kecil yang duduk diam disebelah Mark.

Hazel saat ini sangat menggemaskan dengan kostum baletnya, rasanya ia sangat bersyukur pada Tuhan saat kakak iparnya melahirkan Hazel. Karena ia sebegitu menggemaskan.

Meskipun umur Hazel baru lima tahun, orangtuanya memasukkan kedalam les balet ini hanya untuk bersenang - senang saja. Untuk Hazel menghabiskan waktu dengan sedikit bermanfaat.

Setelah sampai di tempat les, Hazel pun dengan suaranya yang lagi - lagi menggemaskan pamit kepada Mark untuk masuk kedalam kelasnya.

Padahal Mark akan turut masuk kedalam ruangan kelasnya, but he lets the little princess do as she want.

K-IDOL IMAGINE 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang