IKON; BOBBY

8.9K 691 1
                                    

Hujan adalah salah satu nikmat dari Tuhan kepada hamba-Nya.

Melalui air yang diturunkan dari langit itu adalah salah satu bentuk rezeki dari Nya. Coba bayangkan saja jika Tuhan tidak pernah menurunkan hujan, mungkin bumi kita akan mati kekeringan. Tanaman dan pepohonan akan mati kekeringan karena kekurangan air. Dan pastinya manusia juga akan kesusahan jika tidak ada air.

Untuk beberapa orang ada yang menyukai hujan, dan ada pula mereka yang tidak menyukai hujan.

Salah satu contohnya adalah, bisa saja rencana seseorang yang sudah direncanakan gagal begitu saja karena hujan. Karena dia melaksanakan acara tersebut dengan tempat yang out-door. Acara mereka menjadi gagal karena hujan turun, atau bisa saja tertunda.

Dan juga, mereka yang ada kegiatan diluar terhambat karena hujan.

Atau, bisa juga, hujan mengingatkan mereka pada suatu peristiwa yang buruk dan juga kenangan menyedihkan seperti kehilangan, sehingga mereka tidak menyukai itu.

Teman, jangan marah jika hujan turun. Karena seperti yang dibilang tadi, hujan adalah rezeki, rezeki dari Tuhan.

Bisa saja Tuhan menurunkan hujan dengan sebagai bentuk ia menjaga kita dari sesuatu.

Coba bayangkan, jika kita tetap memaksakan pergi dalam keadaan hujan, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Seperti tergelincir? Kita tidak tahu teman, maka dari itu, jangan mengeluh jika hujan turun.

Untuk mereka yang menyukai hujan, mungkin mereka menyukai suasana yang dingin hingga harus membuat mereka menarik selimut lalu terlelap dengan mendengarkan suara hujan sebagai instrumen pengantar tidur mereka.

Alasan lainnya adalah, hujan membuat mereka menetap, menetap dirumah misalnya. Sambil menikmati segelas minuman hangat atau semangkuk indomie kuah. Wow! Perfect!

Intinya, tidak selamanya hujan itu menyebalkan.

Melalui hujan, kita bisa belajar untuk menjadi lebih bersyukur. Karena masih diberikan rezeki.

Hari ini, rencananya kamu akan mengajak keponakanmu jalan-jalan ke kebun binatang.

Tapi, karena hujan hal itu terpaksa dibatalkan. Dengan tidak enak kamu menelfon kakakmu.

"Halo, kak. Maaf banget ya, hari ini ke kebun binatang sama Azka nya harus batal dulu. Hujan deres banget disini, kak."

"Iyaa, nggak papa, dek. Di rumah kakak juga deres banget sih ini hujannya."

"Iya, kak. Salam aja ya buat Azka, entar kalau aku sama Bobby nggak sibuk banget aku bakal ajak Azka jalan-jalan deh ya."

Kakakmu pun mengiyakan lalu menutup telefonnya.

Bobby, pacarmu, yang sedari tadi mendengar percakapan antara kamu dan kakakmu itu pun ikut merasakan sedihnya karena tidak bisa pergi ke kebun binatang bersama ponakanmu.

"Jadi, kita mau kemana nih, yang?" Tanya Bobby.

"Bawa laptop, nggak?"

Bobby mengangguk, karena sebelum pergi tadi kamu sudah mengingatkan Bobby untuk menyertakan laptopnya.

Karena, jika ada waktu, kamu dan Bobby akan mengerjakan skripsi bersama.

"Kafe biasa aja kali, ya?"

Bobby pun menurut. Karena sudah berkali-kali kamu mengingatkan dia jangan malas mengerjakan skripsi. Agar dia cepat lulus kuliah.

Di meja, tersedia hot chocolate punyamu dan ada Americano punya Bobby.

Kamu tau, si Bobby ini pasti tidak mengerjakan skripsinya, melainkan malah membuka youtube.

Karena terlihat dengan jelas dia sangat hype melihat ke layar laptopnya.

Hujan masih setia mengguyur jalanan. Kasihan juga yang mau jalan-jalan dengan pacarnya, harus batal.

Kalau untuk kamu, sebenarnya cuaca seperti ini memang enaknya tarik selimut dan tidur di rumah. Begitu juga Bobby, dia tidak akan menyia-nyiakan waktunya yang berharga untuk tidur ataupun nge-game. Pokoknya dia hanya akan menghabiskan waktu seperti ini dirumah.

Saat ini, Bobby terlihat melihat keluar melalui jendela kaca besar di tempat kami duduk ini. Raut wajahnya juga terlihat senyum-senyum sendiri, memperlihatkan gigi kelincinya.

Kamu heran sendiri, apa yang sedang dipikirkan olehnya.

"Hey, lagi mikir apa sih?" Katamu sambil menyadarkan Bobby.

Bobby pun melihatmu, masih dengan gigi kelinci yang menimbul itu serta matanya yang menyipit.

"Aku lagi mikir, ternyata kamu itu memiliki kesamaan dengan hujan." Jawabnya.

Kamu pun bingung. Memikirkan apa kesamaan kamu dan juga hujan.

"Emang apa?"

"Iya, kamu sama hujan diluar sana, sama sama buat aku nggak bisa kemana-mana. Hehehehe." Bobby tertawa usil.

Kamu memperlihatkan senyummu yang dipaksakan, karena Bobby sedang gombal.

"Hehehe, lanjutin skripsinya dulu, sayang. Baru gombal ya." 😊😊😊

Imagine req by poppoyaa

Hope you like this one, dear!❤

Heheh lagi semangat semangatnya update nih ges😍

K-IDOL IMAGINE 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang