K-IDOL IMAGINE 2.0

NCT; TAEIL

warn: ga diedit dan ga dibaca ulang, diketik jam 12 malem kalau ada kesalahan plis komen aja gapapa hehehehe

----

"Taeil, mimpi lo apa sih?" Kamu saat ini sedang duduk dibawah pohon besar yang berada didekat sekolah bersama Taeil, sahabatmu yang memang sudah dekat dari kecil.

Taeil terlihat berpikir sebentar sebelum benar-benar menjawab pertanyaanmu. Tak lama, dia menaikkan bahunya bersamaan, sebuah gerik yang biasa digunakan untuk jawaban singkat "tidak tahu"

"Gue masih bingung, bokap nyuruh gue jadi notaris biar kaya dia, nyokap gue mah nurut aja apa cita-cita atau gue jadi apa. Yang penting halal, aja."

Kamu mengangguk paham, lalu Taeil kembali menanyakan pertanyaan yang sama seperti pertanyaanmu sebelumnya.

"Kalau lo?"

Kamu tersenyum, karena kebahagiaan itu sederhana, ya contohnya seperti memikirkan mimpi-mimpimu.

"Gue sebenernya nggak ada mimpi khusus pengen jadi apa gitu sih, cuma gue pengen banget punya toko buku." Kamu berkata dengan antusias, setelah itu kalian saling berbagi cerita. Tentang mimpi, tentang hal - hal tidak penting, dan hal - hal yang tidak mungkin terjadi seperti hubunganmu dengan Taeil yang mungkin tidak akan lebih dari teman.

***

Dari kecil kamu dan Taeil sudah berteman serta tetanggaan. Jadi, dari taman kanak - kanak hingga SMA kamu selalu satu sekolah dengannya.

Entahlah, orangtua kalian yang meminta seperti itu.

Dari zaman kamu dan Taeil masih berenang di kolam plastik bareng - bareng hingga sekarang kalau mau main kerumah harus banget nge sms lewat hp karena males manggil.

Kamu kalau habis dimarahin mama atau papa pasti kaburnya kerumah Taeil, begitu juga sebaliknya. Dari dulu kalian selalu melengkapi satu sama lain.

Bagaimana dengan perasaan atau isi hati kalian berdua? Apakah kemungkinan saling menyukai? Atau ada kemungkinan lainnya?

Entahlah, kalian berdua kerap membohongi.

***

Besok adalah prom night, acara tiap tahunan sekaligus perpisahan gitu. Sudah dapat dipastikan seluruh siswa - siswi akan hadir dengan kostum terbaiknya. Apalagi kamu dan Taeil adalah siswa senior akhir, ini tuh acara angkatan kalian. Maka kalian tidak akan mungkin melewatinya.

Untuk pasangan yang akan dibawa ke acara itu, kamu masih belum ada kandidat sebenernya. Ya, paling ujung - ujung pasti sama Taeil.

Satu sms masuk dari Taeil yang memintamu untuk bertemu dekat taman bermain yang ada disekitaran perumahanmu.

Kamu sebenarnya malas, kenapa tidak dia saja yang kerumahmu. Namun, kamu tetap melaksanakan permintaan Taeil.

Di salah satu ayunan yang ada di taman bermain itu Taeil sudah duduk sambil tersenyum lebar, from ear to ear, sendirian. Kamu ngeri Taeil kehilangan akal karena senyum seperti itu sendirian.

"Jangan gila dulu dah, il. Besok prom night soalnya," Katamu sesaat sampai disebelah Taeil. Taeil malah makin tersenyum lebar.

Ada yang aneh nih, gumammu dalam hati.

"Ngapain sih lo ngajak gue kesini,"

"Tebak besok gue ke prom night sama siapa?" Taeil tiba - tiba melontarkan pertanyaan yang membuatmu bingung.

"G-gue?" Jawabmu ragu.

"Jiwoo! Hahahaha, gila nggak! Gue barusan pulang kencan sama dia trus gue iseng nanya dia udah ada pasangan apa belom besok ke prom night, trus gue ajak bareng aja."