TREASURE; JIHOON

1.6K 170 16
                                    

source: literarybase on twt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

source: literarybase on twt


-

- -

Seseorang pernah berkata kalau hidup ini disusun dari ritual - ritual kecil yang kita miliki.

Bagaimana kita bangun pagi dan mengambil benda pertama, membuka tirai jendela, atau merapikan sudut - sudut yang tidak senada.

Ritual - ritual kecil tersebut adalah upaya menjaga hidup dengan memelihara kesetiaan. Ini bukan suatu kebiasaan diluar kepala, tapi juga bagaimana kita pakai hati dalam menjalankannya.

Percayalah, diantara banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan, ritual kecil tersebut menjadi titik tengah yang membawa teduh. Sebab pada situasi tak menentu, ada satu hal yang tetap dan teguh.

Begitu juga dengan kamu dan Jihoon yang memiliki satu ritual sederhana dari sekian banyak ritual setiap bulannya yang harus dan wajib dilaksanakan sejak empat tahun lalu kalian meresmikan hubungan.

Makan malam berdua di apartemen Jihoon atau dirumahmu. Hal seperti itu memang sederhana, namun untuk kalian berdua menyocokkan waktu yang tepat tuh susah. Kadang kamu nya free, Jihoon nya yang ada kerjaan atau rapat mendadak yang nggak bisa ditinggal. Begitu juga sebaliknya, kalau Jihoon free kamu nya yang ada kerjaan yang sulit untuk ditinggal.

Jadi, dua belas bulan dalam setahun, paling tidak kamu dan Jihoon akan makan malam bersama sebanyak dua belas kali.

Ritual yang sederhana bukan? Hal itu kerap dilakukan untuk memelihara dan lebih menghargai komitmen yang sudah dibuat.

"Ji, malam ini nggak lupa kan?" Meskipun kamu sudah bersama dengan Jihoon empat tahun, Jihoon tetap harus diingatkan bahwa ia memiliki janji. Kamu hanya khawatir dia lupa.

"Jam berapa ya, ay? Aku kelar rapat sebelum magrib deh kayanya," jawabnya diseberang telefon.

"Tapi, kamu bisa nggak? Kalau nggak bisa, ganti hari aja ngga papa," balasmu.

"No, aku pasti bisa kok. Kalau rapat emang belum kelar sampai malam, aku tinggal aja. Yoshi yang handle setelah aku pergi." Jihoon membalas lagi tegas namun tetap bersuara lembut.

"Okay, jam tujuh aja nggak apa-apa. Aku ntar sore langsung ke apart kamu aja ya. Nanti aku gofood aja makanannya."

Jihoon pun menyetujui perkataanmu dan menutup telefonnya.

Satu hal yang Jihoon tangkap dari telefonmu barusan. Kamu sedang tidak baik-baik saja. Jihoon tau itu karena mendengar dari suaramu yang pelan dan terdengar samgat lemah, tidak seperti biasanya. Makanya ia langsung mengiyakan ajakan makan malam bersamamu.
***

Rapat selesai di jam yang ditentukan. Jihoon pun langsung mengemasi barangnya dan bergegas pulang.

Sementara di apartemen Jihoon sudah ada kamu yang sedang membereskan beberapa barang disana yang terlihat berantakan, serta mencuci baju-baju kotor milik Jihoon.

K-IDOL IMAGINE 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang