Mahasiswa tingkat akhir itu lebih ribet 2x lipat daripada mahasiswa baru. Percayalah.
Tapi, meskipun ribet, dinikmati aja. Hanya itu setidaknya yang bisa dilakukan.
Kita pelan-pelan menikmati sisa sisa kuliah yang sebentar lagi, cepat atau lambat, akan berlalu.
Selagi mengalami waktu yang berat karena lagi sibuk-sibuknya nyusun, kita perlu seseorang yang dengan tulus ada disisi kalian. Bisa itu orangtua, keluarga, sahabat, atau juga pacar. Entah itu untuk menemanimu, membantumu agar lebih semangat, meyakinkan dirimu bahwa kamu bisa melewati semuanya.
Itulah peran Younghoon dihidupmu pada saat ini. Younghoon senantiasa menyemangatimu agar tidak putus asa, terus semangat.
Sudah dua tahun kamu dan Younghoon bersama. Lama juga kalau dilewati. Rasanya baru kemarin Younghoon tiba-tiba ngajak kenalan lewat line. Kontakmu dapet dari grup panitia acara kampus katanya. Padahal kamu muncul juga jarang. Ketahuan banget kan Younghoon mencermati satu-satu membernya.
* * *
"Nih, minum dulu. Kalau lagi stress butuh yang seger seger." Kata Younghoon yang tiba-tiba nyodorin gelas berisi soda dan es.
Kamu pun mengalihkan pandangan dari laptop sebentar, untuk melihat apa yang diberikan oleh lelaki favoritmu itu.
Kamu mulai menyeruput soda dingin tersebut, dan memang rasanya menyegarkan.
"Huaah, makasih yaaang. Stress banget aku emang, huhuhu." Rengekmu sambil menikmagi segarnya soda tersebut.
Younghoon mengambil tanganmu, lalu dia elus pelan.
"Jangan stress stress ya, sayang. Aku mohon banget. Nggak baik buat kesehatan kamu. Tau kan?" Sahut Younghoon pelan, masih dengan kegiatannya mengelus pelan tanganmu.
"Huhuhu. Doain lancar ya, sayang. Biar bisa nyusul kamu lulus."
Younghoon mengangguk.
"Kamu selalu ada didalam doaku sejak dua tahun lalu. Dari awal kenal, kamu udah aku doain kok. Doain jadi milik aku."
Kamu tersentuh mendengar kata-kata Younghoon. Memang terdengar sedikit lebay dan gombal. Namun, percayalah, kata-kata sesederhana itu dapat membuat semangatmu kembali.
Bagi Younghoon sejak awal kenal dengan kamu, kamu udah berharga baginya. Jika dua tahun ada 730 hari, maka ia memiliki 730 alasan bahwa kamu berharga baginya.
Ada hal-hal kecil yang Younghoon selalu perhatikan darimu. Younghoon sadar, semenjak mulai nyusun skripsi, kamu mulai stress, kurang tidur, kurang istirahat, selalu dikejar deadline, dan satu hal yang ia perhatikan, kamu kurang senyum dan tertawa.
Kamu yang selalu senantiasa tersenyum untuk siapapun, hal itu yang dirindukan oleh Younghoon.
"Sayang." Panggil Younghoon. Kamu pun melihatnya.
"Senyum dong. Kangen liat kamh senyum. Ketawa juga. Aku harus ngapain ya biar kamu senyum dan ketawa lagi." Younghoon dan segala hal mencobanya yang akan ia lakukan demi kamu bahagia.
Kamu pun lantas tersenyum tipis.
"Nggak usah ngapa-ngapain. Disini aja sama aku, udah bisa buat aku senyum kok." Jawabmu.
"Maaf ya, aku nggak punya kekuatan super." Ucap Younghoon tiba-tiba.
Kamu pun bingung, mengapa Younghoon tiba-tiba ngomong begini.
"Kenapa sih? Kamu ikutan stress gara-gara aku ya?"
Younghoon menggeleng. "Kalau aku punya kekuatan super buat ngatur cahaya. Aku bakal pastikan jalan kamu selalu terang. Nggak ada kegelapan. Biar kamu bahagia selamanya. Biar bisa buat aku bahagia juga."
Inilah cara Younghoon untuk membuat kamu kembali tersenyum.
HAPPY HOLIDAY TEMEN TEMEN❤
Imagine req by jongsaaahh
Hope you'll like it, dear!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE 2.0
FanfictionA little bit fluffy. Hati hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2018