Cho Seungyoun again everyone, because, why not? Btw, ini gapapa ya kalo aku masih nulis embel-embel "X1"? :'))
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Siang, pak." sapamu pada Pak Tarto—satpam kosan yang sedang asyik menonton televisi sore itu. Pak Tarto ini adalah satpam kosan pacarmu, Cho Seungyoun.
"Eeeh, neng, udah lama banget nggak main kesini." jawab Pak Tarto sembari mengecilkan volume televisi.
"Hehehe, iya pak, Cho nya sibuk kerja aku juga baru selesai pkl."
Cho adalah nama panggilan yang kerap digunakan oleh Pak Tarto, ah, lebih tepatnya Mas Cho. Karena manggil Mas Seungyoun, kepanjangan, katanya. Alasan lainnya adalah biar Mas Cho lebih keliatan macho.
Sebuah korelasi.
Kamu pun masuk kedalam kosan nya Seungyoun. Kosannya ini lumayan luas, terdapat sepuluh kamar yang saat ini sudah terisi semua.
Isinya juga macam-macam, dari orang yang sudah bekerja seperti Seungwoo, Seungyoun, Wooseok, Jinhyuk lalu ada mahasiswa yang masih kuliah; Yuvin, Yohan, Hangyul, dan juga ada yang masih sekolah; Junho, Minhee dan juga Dohyon.
Kamu sudah kenal dengan semua member kosan nya Seungyoun, karena dikenalin olehnya. Selain itu, kamu juga sering main kesana, permintaan bapak Seungyoun yang suka mager. 🙂
Kosan ini memiliki ruang tengah yang terbuka yang suka digunakan sama anak-anak kos untuk nonton tv atau sekedar ngumpul-ngumpul.
Di ruang tengah lagi ada Yohan dan Hangyul yang lagi nggak ngapa-ngapain alias rebahan di kursi, ada Dohyon juga yang baru datang dari dapur membawa semangkuk cereal koko crunch yang sudah disiram dengan susu.
Wajahnya sangat sumringah saat ia melihatmu, "Hai, Kak." sapanya yang saat ini sudah duduk di sofa ruang tengah.
"Hai Dohyon, nih aku bawain martabak buat anak-anak kos." jawabmu sambil memberikan kantong yang berisi dua kotak martabak.
Yohan dan Hangyul pun bangkit saat Dohyon menyapamu lebih tepatnya saat kamu menyebutkan bahwa kamu membawa martabak, mereka berdua juga langsung menyapamu sebelum akhirnya berteriak.
"Bang Youn, cewe lo dateng bawa martabak!!!" Hangyul berteriak dengan santai tapi kesannya kaya ngajakin orang tawuran.
Terdengar suara pintu kamar yang dibuka dari lantai dua, lalu terlihat Seungyoun yang mengintip dari sana.
"Bentar yaang," kata Seungyoun yang pada akhirnya masuk lagi kedalam kamarnya.
Yohan dan Hangyul sedang memakan martabak yang kamu beli, Dohyon juga sibuk menghabiskan cereal nya sambil menonton cartoon network.
"Kak, kakak udah berapa lama jadi pacarnya Bang Seungyoun?" Random question ini datang dari Dohyon.
Kamu pun mengunci handphone mu lalu beralih pada Dohyon yang saat ini pipinya terlihat lebih gembul karena mengunyah makanan.
"Hmm, hampir empat tahun sih. Kenapa, Do?" Kamu balik bertanya kepada Dohyon.
"Kok betah si lu," Kali ini giliran Yohan yang menyahut.
"Iya, tingkahnya aneh-aneh begitu, gua ampun-ampunan dah ngadepin dia." Hagyul memperkuat kalimat Yohan.
Mendengar keluhan dari teman-temannya Seungyoun kamu pun tertawa. Seungyoun itu anaknya emang rame banget sih, dia adalah tipe orang yang gak ada lo gak rame.
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE 2.0
FanfictionA little bit fluffy. Hati hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2018