Malam ini kamu sedang berada di sebuah ballroom hotel bersama Chan. Kamu dan dia sedang menghadiri acara resepsi pernikahan seniornya Chan.
Chan itu mahasiswa yang aktif di kampus, dia juga rajin ikut kegiatan sana sini, organisasi nya juga banyak yang ia ikuti, jadi pantas saja jika dia banyak dikenal dan dekat dengan senior.
Meskipun kamu sedang berada di sebuah acara di hotel, tapi kamu tidak dapat terlalu menikmatinya karena kamu sedang berada di suasana mood yang sedang tidak baik. Daritadi hanya memaksakan tersenyum saja jika ia bertemu dengan teman-teman Chan.
Chan sebenernya tau kalau kamu lagi badmood, karena sejak ia menjemputmu di kampus tadi raut wajahmu tidak bersahabat. Dan kamu pun sudah merengek minta pulang saja, tidak jadi ikut Chan ke acara resepsi ini.
Tapi, Chan tetap berhasil membujukmu dan membuatmu luluh, selalu.
Yang selalu kamu suka dari Chan adalah, ia yang selalu bersikap tetap lemah lembut sekalipun kamu ngambek dan cuekin dia. Chan dengan sabar menghadapimu. Sekalipun ia marah padamu, ia tidak akan pernah meninggikan suara atau membentakmu.
Seperti tadi, sepulang kamu bimbingan dengan dosen, kalian akan langsung pergi menghadiri resepsi ini. Chan pun sudah membawakan baju yang kamu titip. Tapi, kamu malah badmood dan berubah pikiran.
"Bentar doang kok, sayang. Ya? Ikut ya? Tunggu ya, please?" Chan yang sedang mencoba membujukmu.
Kamu hanya menjawab dengan gumaman pelan. Kamu menghargai usaha Chan yang sudah membujuknya agar tetap ikut dengannya.
Kamu dan Chan sedang duduk disebuah meja bundar yang sudah dikelilingi para tamu undangan lainnya. Karena sedang tidak mood, kamu hanya mengambil dessert saja, biar cepat dimakan. Meskipun sedang badmood, tetap butuh makanan. Heheh.
Chan masih makan, piringnya masih berisikan nasi beserta lauknya. Dan terjadi lagi, rengekan anak kecilmu yang cepat meminta Chan untuk menghabiskan makanannya.
"Chan, ayo dong cepet makannya."
"Iya, sabar sayang. Ngunyah makanan itu nggak boleh cepet-cepet." Jawab Chan.
"Chan, please buruan dong, aku ngantuk banget tau." Kamu beneran ngantuk, karena dari pagi hingga sore tadi kamu sibuk bimbingan dengan dosen. Ditambah laporan dan proposalmu dicoret habis-habisan oleh dosen pembimbing. Rasanya ingin menonjok orang, tapi nggak tau siapa.
Padahal ngerjainnya udah pontang-panting dan rela bergadang. Sebenernya wajar saja sih jika dicoret-coret begitu, cuma, tetap aja ada rasa jengkel jika hasil kerjaan kita dicoret sembarangan seperti itu.
"Chan." Panggil kamu sekali lagi dan lebih tegas kali ini.
Chan pun mengerti akan hal itu dan menyudahi makanannya saat itu juga.
"Yaudah yuk."
Usai bersalaman dan memberikan selamat kepada pengantin, kamu dan Chan langsung keluar dari ballroom dan pergi menuju parkiran.
"Tuhkan, nasi nya tadi tuh masih banyak tau, yang. Sayang banget nggak dihabisin, ntar nasinya nangis tau." Kata Chan saat kamu sudah menuruni kursi dan mulai rebahan meskipun terbatas.
Chan mengantarmu hingga ke apartemen, namun sesaat sampai Chan tidak langsung pulang melainkan ikut masuk kedalam apartemenmu.
Kamu tidak terlalu melayan Chan yang langsung mengambil tempat duduk didepan tv apartemen, kamu langsung pergi masuk ke kamar dan berencana langsung tidur.
Dua puluh menit kemudian, Chan ingin pamit pulang kepadamu. Maka Chan pun masuk ke kamarmu dan melihat kamu yang sudah tidur masih dengan keadaan wajah yang masih ada sisa-sisa makeup.
Meskipun Chan tidak tahu pasti apakah kamu masih mengenakan makeup atau tidak. Karena, sama saja, sama sama cantik. Tapi, Chan tetap melakukan kegiatannya.
Chan mulai mengambil beberapa kapas dan mengambil beberapa botol yang ia yakini adalah makeup remover dan beberapa skincare mu yang selalu dipakai sebelum tidur.
Dengan itu, Chan memulai kegiatannya, yaitu membersihkan wajahmu dari makeup.
Chan melakukannya dengan lembut dan mencoba untuk tidak membangunkanmu, meskipun kamu merasa Chan memang sedang menguwel-uwel wajahmu.
Saat semuanya sudah selesai, Chan pun pamit pulang dan mencium keningmu dulu sebelum pergi.
"Selamat istirahat, sayang. Semangat untuk hari besok ya." Bisik Chan pelan sebelum benar-benar pergi.
btw napeye ngomong nikahan mulu
hayo siapa yang mau nikah bentar lagi?!!??
undang undang dong heheh😜😋
anw imagine req by user56082736
hope you'll like it, dear!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE 2.0
FanfictionA little bit fluffy. Hati hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2018