ENHYPEN; JAY

2.4K 243 12
                                    

Satu hal yang selalu kamu suka jika Jay menjemputmu pulang kuliah, apalagi kalau hari sudah sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hal yang selalu kamu suka jika Jay menjemputmu pulang kuliah, apalagi kalau hari sudah sore. Yaitu, Jay selalu siap dengan senyumannya menyambutmu serta menghiburmu yang mungkin telah menjalani hari yang sulit.

Hal lainnya yang kamu suka, Jay nggak pernah absen nanyain bagaimana harimu. Meskipun selalu dijawab dengan jawaban - jawaban variatif; kadang lesu, nangis, marah, girang, dan lain - lain.

Begitu juga hari ini, jam lima tepat mobil Jay sudah terparkir sempurna di parkiran fakultasmu. Kamu pun berlari dari lobi menuju mobil Jay.

Jay hanya menggeleng - geleng melihatmu yang ngos - ngosan sendiri masuk kedalam mobil.

"Ngapain lari - lari sih, kaya anak kecil dijemput pulang sekolah tau nggak," Ucap Jay, sebenarnya ia gemas sendiri.

"Hahahaha, emang nih dijemput pulang kuliah tapi," Jawabmu sambil tertawa.

Kamu menghirup aroma mobil Jay yang selalu wangi. Parfum mobil serta parfum Jay yang selalu menyatu membuat indra penciumanmu ribut. Karena, ni cowok wangi banget dah heran???

"Hmm, wangi bangeeet pacarkuu!" Katamu sambil mengendus - endus aroma mobil. Jay tertawa.
"Udah sore gini masih wangi aja nih? Pacar siapa sih?" Tanyamu bercanda.

Jujur, Jay tuh gampang salting. Jadi, bukannya menjawab ia malah memalingkan wajahnya darimu, tapi tetap tersenyum. Karena dalam hatinya, ia senang.

"Ngapain aja hari ini?" Jay bertanya, seperti biasa.

"Agak pusing sih, tapi santai aja, belum sampai tahap gila." Jawabmu santai.

Jay dan kamu sudah berjalan satu tahun, tapi Jay tuh masih dan selalu tertawa kalau jawabanmu lebay begitu.

"Dih, kok ketawa sih?"

"Lucu abisan," Jawabnya sambil melihatmu satu detik lalu kembali melihat kedepan karena sedang menyetir.

"Yee, kagak lagi ngelawak boss! Kamu kira aku sule?" Lagi dan lagi, Jay tertawa. Ini lama - lama statusmu bertambah, pacar sekaligus pelawak pribadi Jay.

"Mau eskrim nggak?" Tanya Jay random.

Kamu melihat kearah Jay sambil terheran, "Sayang, kamu serius nanya gituan ke aku?" Bukannya menjawab, Jay tertawa lagi.

"Siapa yang bakal nolak eksrim sih?" Lanjutmu.

"Okay, menuju Mcdonalds!" Balas Jay tak kalah girang.

Saat sampai di mekdi kalian memutuskan untuk makan disana, karena kamu yang juga kebetulan laper.

Kalian memesan beberapa makanan yang pastinya ada eskrim diantaranya dan juga ada kentang goreng.

"Jay, kamu tau ngga ada eskrim rasa nasi padang?"

Jay hampir kesedak saat meneguk cola nya saat ia mendengar pertanyaan kamu.

"Gimana?"

"Hahahaha, iya tau! Ada yang pernah nyoba bikin eskrim rasa nasi padang, seblak, yang lain juga kayanya pernah dah," Ucapmu santai sambil memakan kentang goreng.

Berbeda dengan reaksi Jay, saat ini ia menatap nanar eskrimnya yang ada didepan.

"Sayang, itu termasuk penistaan eskrim ga sih?"

Kamu tertawa melihat ekspresi Jay yang merasa kasihan dengan eskrim. And you found, it's freaking cute.

"Bisa jadi sih, sayang. Bisa diaduin ke komnas eskrim," Jawabmu santai, padahal jelas itu tidak masuk akal.

Satu tahun Jay bersamamu, satu tahun pula Jay telah terbiasa dengan sifat dan lawakan - lawakan anehmu. Makanya saking terbiasanya ia denganmu, ia turut senang pula berskenario aneh bersamamu, seperti yang baru saja terjadi.

Setelah nasi dan ayam mekdi telah habis dimakan, tersisalah kentang goreng dan juga eskrim mcflurry oreo milikmu. Karena Jay memesan eskrim cone.

Dengan santainya kamu mengambil kentang goreng lalu kamu cocol di eskrim mcflurry oreo. Jay yang melihat itu memasang tampang yang kaget.

"Yang?!"

Kamu melihat Jay kaget serta mukanya yang melihatmu aneh, kali ini Jay yang sukses membuatmu tertawa.

"Hahaha, kenapa sih?"

"Aneh." Bisiknya pelan yang direspon tawaan darimu.

Tak peduli akan hujatan dari Jay, kamu tetap melanjutkan aksimu yaitu memakan kentang dicocol ke mcflurry oreo.

Jay masih menatapmu dengan tatapan hujatan.

"Gosh, jujur ya kamu tuh aneh banget tau!" Protes Jay gemas. Sebenernya dia mah ngga papa sekalipun kamu aneh tetep disayang kok.

"Kok lama banget sih nyadarnya?" Jawabmu sambil mem-pout bibirmu.

Jay kegemasan. Dia mengambil tanganmu lalu mencium punggung tanganmu.

Lalu, kalian pun sama - sama tersenyum.

Kata orang - orang, seorang laki - laki harus membuat perempuannya tertawa jika ingin perempuan itu jatuh cinta padanya. Namun, tanpa membuat kamu tertawa kamu telah jatuh cinta pada Jay, begitu juga sebaliknya.

Karena hanya dengan melihat satu sama lain, kalian sudah sama - sama jatuh cinta.

Begitulah perasaan cinta muncul. Secara tiba - tiba, namun jika dijalani dengan orang yang tepat, akan selalu indah terasa.

***
requested by peachyao

hope you like it dear!♡

a/n: HAIIII SEMUA!

udah lama banget kayanya ga update wkwkwk

meskipun ga ada yang nunggu, aku tetap buat ginian HAHAHAHA BCS I HAVE A BIG HEART

Alhamdulillah segala urusan kuliah ku dah selesai, dan udah sarjana juga hehe!

SEMANGAT SEMUA❤❤❤

K-IDOL IMAGINE 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang