Jika Park Jeongwoo menjadi adikmu...
Jeongwoo tuh udah pasti usil. Siapapun pasti dia usilin, mau itu papa, mama, sampai kamu pasti bakal diusilin.
Contohnya aja kaya barusan dia tiba - tiba lewat didepan kamu yang lagi makan dimeja makan sendirian, kamu melihat Jeongwoo sinis padahal dalam hati khawatir diusilin.
"Buset mata tajam amat," kata Jeongwoo menuju kulkas untuk mengambil minum.
Kamu diam aja karena selagi dia nggak aneh - aneh, ya biarin aja.
Jeongwoo ikut duduk didepanmu untuk meminum airnya.
"Kak, masa gua kemaren liat cowok lo jalan sama cewek laen dah, dih parah amat!" tukasnya sok tau.
Padahal kamu nggak punya pacar.
"Lo aja nggak tau pacar gue yang mana," balasmu mengikuti percakapan nggak nyambung bersama adikmu itu.
"Lah emang lo beneran punya pacar?" tanya Jeongwoo terkejut.
Lihat bukan? Memang adikmu yang satu ini akhlaknya perlu dipertanyakan.
Jeongwoo juga tuh suka banget masuk kamar kamu cuma untuk ngeliat kamu. Setelah dia buka pintunya dia bakal melihatmu.
Kamu yang lagi rebahan pun melihat kearahnya dengan heran, "Ngapain lu?"
Jeongwoo diam aja, abis itu keluar tanpa tutup pintu.
Kamu:
Jeongwoo juga tipe-tipe yang susah bangun di pagi hari, karena dia malamnya begadang main game.Apalagi kalau hari minggu, susah bangunnya meningkat 200%, padahal malamnya dia yang ngajakin orang rumah buat olahraga bareng.
"Mah, adek kayanya gendutan deh, masa kemaren celana adek yang dibeliin kakak tahun lalu nggak bisa dikancing," curhat Jeongwoo pada mama waktu lagi nonton tv bareng.
"Olahraga lah dek," jawab mama mu yang lagi nonton tv sambil makan kacang.
"Yuk mah, besok kita olahraga. Ajak si papa sama kakak juga, kita sehat bersama." Gayanya selangit pakai ngajakin olahraga bareng.
Meskipun usil, Jeongwoo tuh juga perhatian. Suka nanyain kamu udah makan apa belum.
"Kak, udah makan?" tanya Jeongwoo yang tiba-tiba masuk kamarmu."Belum," jawabmu. Kamu kira dia bakal datang dengan membawa makanan, ternyata...
"Nice! Gofood gih, gue juga belum makan nih." katanya santai.
Itu Jeongwoo lagi memalakmu secara halus.
Sisi lain Jeongwoo yang baik tuh banyak kok, cuma jarang keliatan karena nggak pernah ditunjukin aja sama dia. Karena kalau nggak usil, nggak asik.
Jeongwoo paling sering ceritain kakaknya depan teman - temannya.
"Dih, abang lo sibuk himpunan tugasnya tetap jalan tuh gimana dah kok bisa? Kakak gue mah kunang - kunang!" kata Jeongwoo antusias menceritakanmu kepada teman - temannya.
"Apaan tuh kunang - kunang?" tanya Haruto bingung.
"Kulian nangis kuliah nangis, hahahahaha!" tawa Jeongwoo meledak.
"Tapi, kakak gue tetap terbaik sih, gue ada tugas kaga ngerti dia yang ajarin. Keren emang kakak gue!" lanjut Jeongwoo setelah tertawa.
Jeongwoo bakal jadi orang nomer satu melawan kalau ada yang jahatin dan nyakitin kamu.
Beneran deh, Jeongwoo kalau udah ngeliat kamu dijahatin orang pasti berubah galak banget.
"Lo tuh jadi orang jangan lempeng lempeng lah kak, sekali - kali coba lo galakin orang - orang yang udah semena mena. Jangan mentang mentang lo bisa semua, trus semua lo yang alih. Lo bukan superman kak."
Ini Jeongwoo waktu ngeliat kamu yang kurang tidur waktu masih ngurus kepanitiaan.
Last but not least, Jeongwoo selalu menyediakan bahunya jika kamu butuh untuk sekedar bersandar. Dia juga bakal siap telinga untuk dengerin kamu cerita.
Tangannya juga akan terbentang jika kamu memintanya untuk memelukmu, karena seusil dan sejahil apapun Jeongwoo, ia tetap menyayangi kakaknya, yaitu kamu.
"Love you kak, tapi abis ini mcd ya, hehehehe."
Ujung-ujungnya tetap minta sogokan.
.
tiba tiba kepikir buat ginian gara gara lagi namatin treasure map😭
semoga kalian pada suka❤
salam dari adik kicil❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
K-IDOL IMAGINE 2.0
FanfictionA little bit fluffy. Hati hati kegemasan. cover by: Canva ©nadvilerra, 2018