"Gabutnya orang kaya mah beda, yak?"
"Au tuh, uang udah bejibun gitu malah pengen cari kerjaan, mana pas liburan lagi."
"Gue gabut, ga ada hubungannya kaya atau engga sama gabut."
Pernah ngga sih kalian gabut ketika libur semester, tapi malah melama...
Ges ges, mau nanya. Abis part ini bagusnya lanjut ke proses tes wawancaranya atau langsung mulai ketemu dreamies?
Aku memang bodoh. Kenapa aku nanya nya di awal part hahahah. Baca dulu gih ampe bawah, baru jawab pertanyaan di atas wkwkwkw
"Ya tuhan! Harus banget emangnya sekarang? Haadddohh!!! Gimanee donggg, kalau gue ga pergi tes wawancara, mana bisa keterima gue kerja di sana." Ujar Melisa mengacak rambutnya.
"Tapi wait, perasaan tadi gue ngeiyain kata mba A Yeong deh, trus sekarang ngapa gue malah marah?" Sambungnya lagi sambil memukul pahanya pelan.
"Ish kan tadi gue ga sadar karena saking senengnya!! Aduh tuhaaaaann gue kudu gimanaaa."
"Masa..."
"Gue harus beli mobil.."
"Lagi?"
***
Setelah menimbang-nimbang ucapannya tadi, Melisa memutuskan untuk menaiki TAXI saja. Ia memastikan bahwa dirinya kini sudah memiliki kartu transportasi untuk membayar TAXI nya nanti.
"Oke. Sip. Aman. Baiklah. Tenang. Gue engga akan beli mobil lagi. Cukup satu. Kalau boros uang gue semuanya bisa abis." Gumam Melisa ketika telah duduk di kursi penumpang pada TAXI yang ia tumpangi saat ini.
"Oke, semuanya udah aman ya, sekarang masih jam.." Gumamnya lagi sambil melihat jam tangan yang ada di tangannya.
"Masih jam 6.30 ya. Waktu perjalanan ke sana kan cuma 20 menit yak. Ngga akan telat deh gue."
"Gue rasa." Cicitnya kemudian sambil terkekeh.
Detik terus berlalu, kemudian berubah menjadi menit. Tiap menit berjalan biasa saja, sampai..
"ASTAGA! Gue pan nanti mau tes wawancara yak?! Emangnya udah ada yang gue siapin untuk tes nanti???
Sang supir TAXI yang kini Melisa tumpangi, menghadap ke belakang lalu bertanya kenapa. Jelas saja bapak itu bertanya, Melisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang pasti tak dimengertinya.
"Ah, tidak kenapa-napa Pak." Ucap Melisa sembari terkekeh. Supir TAXI itu mengangguk lalu mulai fokus menyetir kembali.
"Mana ini first time gue lamar kerja lagi anj-" Ucapannya terhenti karena teringat pesan sang Mama.
"Seemosi apapun dirimu, jangan pernah mengumpat. Percayalah bahwa itu tak ada gunanya sama sekali."
Begitu kata Mamanya.
"Hah, yowis. Daripada bingung, lebih baik ambil hape, tekan google, searching."
Mau tau hasil searching Teh Lilis? Mari kita lihat👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
