8. Penculikan

918 114 14
                                    

"Kalian siapa?" Tanya Melisa sembari berusaha mencari oksigen sebanyak mungkin untuk bernapas.

Tak ada jawaban dari pemuda-pemuda itu. Melisa bertanya lagi dengan lantang, baru terdengar jawaban dari salah satu 6 pemuda yang bisa dibilang tampan itu.

Bukan, memang tampan.

"Ini penculikan!" Ucap seorang pemuda yang terlihat cukup konyol.

"Penculikan?" Gumam Melisa sembari berpikir.

"Masa agensi sebesar ini nipu cewe untuk diculik?" Gumamnya lagi sembari memegang dagu.

6 pemuda itu terlihat memutar bola mata mereka malas. Bisa-bisanya ada orang yang lambat dalam berpikir di situasi seperti ini. 

"Noona manager baru kami, kan?" Simpul seorang pemuda agar ia bisa menyelesaikan segala drama yang direncanakan teman-temannya.

"Sejak kapan saya menjadi seorang manager?" Melisa lagi-lagi bergumam.

Kalo begini mending lu pulang Teh, pulang sono! Sebel gua njir😭

"Astaga! Jisung! Kamu nggak salah tarik orang, kan?!" Timpal pemuda lainnya sembari menepuk jidatnya.

"Nggak Hyung! Beneran! Tadi, Ahjuma ini yang aku liat keluar dari ruangan Paman Yeon Seok!" Jawab pemuda yang disebut Jisung tadi sambil mengeluarkan jari tengah dan jari telunjuknya membentuk tanda peace.

"Sebentar." Melisa mengarahkan kedua tangannya guna menyuruh mereka diam.

"Saya memang mendaftar untuk bekerja sebagai manager di sini. Tapi saya belum dapat informasi jika saya diterima atau tidak. Bagaimana kalian bisa seenaknya menarik saya seperti ini? Kamu juga, kenapa memanggil saya Ahjuma? Kamu hanya terlihat 2 tahun lebih muda dari saya." Omel Melisa sembari menggeleng.

"Loh? Masa iya? Tadi siang, kami dihubungi Paman Yeon Seok, katanya mulai malam ini kami udah punya manager baru? Mana yang benar sih?" 

Melisa menggeleng.

"Kalian salah orang kali." Ucap Melisa kemudian.

"Yaudah, kalau gitu... Jaemin Hyung! Coba call Paman Yeon Seok deh!" Suruh pemuda dengan suara cempreng tapi imut itu.

Pemuda yang disuruh itu mengeluarkan ponselnya lalu mengetik beberapa huruf untuk mencari kontak yang akan ia panggil. Setelah menemukan kontak tersebut, ia langsung menekan tombol berwarna hijau dan menunggu sambungan telepon.

"Halo, Paman."
"Ini, tadi Jisung kami suruh untuk cari Noona Manager baru kami dari ruangan Paman."
"Tapi katanya dia belum terima konfirmasi dari pihak agensi kalau dia udah jadi manager kami."
"Jisung salah orang ya, Paman?" Ucap pemuda itu sembari mendengar ucapan-ucapan dari pamannya.

"Nama Noona siapa?" Tanya Jaemin pada Melisa.

"Melisa Anggraini." 

Dengan sedikit kesulitan Jaemin mengucapkan nama lengkap Melisa. Setelah beberapa saat, Jaemin tersenyum lalu mengucapkan terima kasih dan memutuskan sambungan telepon.

"Gimana, Hyung?" Tanya Jisung yang saat ini tengah menjadi tersangka.

"Bener kok, Noona ini manager baru kita."

"HAH?!" Tak tahu seberapa terkejut dirinya, Melisa berteriak sangat kencang sampai 6 pemuda di sana tercengang mendengar teriakan Melisa.

"Noona kenapa?" tanya 5 pemuda itu, terkecuali Jisung. Ia tetap besikukuh memanggil Melisa dengan sebutan Ahjuma.

"Yang benar saja, saya baru saja menyelesaikan tes wawancara beberapa menit yang lalu. Bahkan belum ada 30 menit! Mana bisa langsung keterima gitu aja?" Tanya Melisa entah pada siapa.

6 pemuda itu mengangkat bahunya serentak, lalu menyuruh Melisa untuk duduk di hadapan mereka.

"Mari perkenalkan diri kalian masing-masing, mulai dari aku. Namaku Lee Dong Hyuck, biasa dipanggil Haechan." Ucap Haechan memulai sesi perkenalan mereka.

"Aku Hwang Renjun."

"Lee Jeno."

"Aku Zhong Chen Le!!"

"Namaku Park Ji Sung."

Gue tandain ye lu, Jisung! Enak aja asal narik gue, mana panggil Ahjuma lagi! Batin Melisa menatap Jisung sedikit tajam, anak itu sampai meringis melihat wajah Melisa yang cukup seram.

"Dan aku Na Jaemin."

"Bentar, kalian ngapain udah perkenalin diri? Kan belum pasti saya manager baru kalian itu?" Tanya Melisa heran, dan tampaknya masih belum mengerti situasi.

Keenam pemuda itu kompak menepuk jidat mereka masing-masing. Bisa-bisanya gadis di hadapan mereka ini masih belum mengerti. Bukankah sudah jelas tadi apa yang dikatakan oleh Jaemin?

"Noona, bukankah tadi sudah jelas apa yang aku katakan? Paman Yeon Seok bilang, seorang gadis bernama Melisa Anggraini adalah sosok manager baru kami. Nama Noona Melisa Anggraini, kan? Sudah sangat jelas jika itu Noona!" Jelas Jaemin panjang lebar yang kemudian diangguki Melisa.

"Yaudah berarti benar ya kalau saya manager kalian." Melisa mulai duduk di hadapan 6 pemuda itu.

"Jadi, apa maksud dan tujuan kamu menarik saya dari parkiran ke sini dengan kecepatan lari yang luar biasa seperti tadi, Jisung-ssi?" Tanya Melisa galak dan formal.

Pemuda yang takut melihat Melisa itu mengesot pelan ke arah Chenle, bersembunyi di balik badan pemuda asli China itu.

"Tidak usah takut, saya tidak makan manusia." Ucap Melisa lagi.

"Tadi... Itu... Haechan Hyung menyuruhku untuk mencari Ahjuma manager baru, kata Haechan Hyung, tarik aja Ahjumanya terus lari kencang biar dikira penculikan. Nah terus Haechan Hyung bilang, anggap saja itu sebagai penyambutan Ahjuma Manager yang baru!" Jisung menjelaskan segalanya dengan rinci sampai-sampai Melisa yang mendengarnya merasa gemas mendengar ucapan pemuda berbadan besar itu.

"Yang namanya Haechan mana?" Tanya Melisa lagi sembari melihat satu-satu pemuda-pemuda itu.

Seorang pemuda mengangkat tangannya dengan ragu, lalu tersenyum canggung.

"Haduh!"
"Kalian mukanya kenapa pada tegang semua sih!"
"Hahahahah. Apakah aku terlihat sebegitu menyeramkan?" Melisa terus tertawa dan membuat 6 pemuda di hadapannya bingung.

"Aku hanya bertanya, aku tidak akan memarahi kalian, kok!" Melisa kemudian menarik napasnya dalam lalu berhenti tertawa.

"Huh, penyambutan manager baru macam apa ini." Melisa kemudian terkekeh. "Mau perkenalan sekarang, atau besok?" sambungnya kemudian.

"Besok aja deh ya. Ini sudah larut malam. Malam ini aku akan bertanya terlebih dahulu pada Pak Yeon Seok, nanti jika sudah ada konfirmasi jika saya manager kalian, saya akan datang lagi ke sini, besok pagi." Final Melisa yang diangguki 6 pemuda dihadapannya.

Noona ini masih saja belum percaya. Apakah wajahku ini terlihat sedang berbohong? Batin seorang pemuda sembari menggeleng.


Halo!!! Selamat malam semuanyaaa!! 

Maaf pisan ini euy! Udah lama nyak aku teh ngga update Three Weeks?

Oh enggak, ini masih sebentar. Biasanya aku update nyampe 20 hari! Sekarang aku bisa nyempetin nulis setelah 8 hari lamanya, hehehe.

Maaf ya kalau aku jarang update, karena jujur aku di RL lagi sok sibuk banget😭😭

Sebenarnya aku pengen banget update banyak! Tapi apa daya diriku yang tengah sok sibuk ini hwaaa!!

BTW!! Aku seneng banget akhirnya kehidupan Melisa bersama Dreamies sudah dimulai!

Dan mulai dari part 9 nanti, aku akan berusaha membuat kalian bengek tiap partnya😂😂

Candaa hahaha

Oke udah yaa segitu aja bacotanku!

Makasih udah mau baca, dan maap ini cuma 900 kata😭

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang