15. Berkenalan, lagi

801 94 3
                                    

THANKS FOR 2,01K READERS YEOROBUN. Makasih banget😭 Padahal targetku 2K readers itu sampai ultahku bulan Juli nanti. Eh kesampaian sekarang, hehe. Thank you so much♥️

Aku kehabisan ide buat nyanyi di part awal.

So kali ini

Kali ini aja ya

Kaliii ini

Kali ini beneran kali ini

Selamat membaca!

"Astaga..." Melisa menggelengkan kepala melihat pemandangan yang ada di depannya.

Baru saja ditinggal sebentar, mungkin belum sampai 5 menit, 3 manusia yang sudah selesai mandi itu terlihat menikmati makanan duluan bahkan sebelum Melisa mengizinkan.

"Noona ayok sini makan! Makanannya enak banget, serius!" Ujar Jisung sembari menepuk-nepuk bangku di sampingnya menyuruh Melisa duduk.

"Hah, jelaslah enak. Aku yang masak." Ucap Melisa sembari berjalan ke tempat yang ditunjuk Jisung.

"Wah? Iyakah? Ini masakan Noona?" Tanya si kecil masih dengan makanan yang ada di dalam mulutnya.

Melisa mengangguk, "Sup seadanya. Itu sebenarnya masih kurang lengkap. Di sini ngga ada bumbu sop soalnya."

"Sup? Kok beda?" Tanya Renjun sambil menyeruput kuah sup buatan Melisa.

"Itu sup asal-asalan kubilang. Kalau di Indonesia, biasanya aku make rempah lain dan rasanya lebih mantap dari yang ini. Tapi tadi aku tidak menemukan rempah-rempah itu di sini. Jadi yasudah."

Mau tau isi sup yang Melisa buat? Di sana hanya ada ayam yang dipotong kecil, wortel serta kentang. Dan untuk bumbunya ia hanya menggunakan garam dan anu. Apaan yak bumbu-bumbu untuk masak sop? Author juga gatau. Intinya hanya ada garam dan kaldu bubuk rasa sapi di sana.

Jadilah sop ayam rasa sapi.
Skip.

"Waah, kapan-kapan masak ini lagi ya Noona?" bujuk Jisung menatap Melisa dengan mata berbinar.

Melisa lagi-lagi mengangguk, "Nanti akan kucari bumbunya biar lengkap. Atau kalau ga nemu ntar pesen dari Indonesia aja," jawab Melisa yang dijawab dengan acungan jempol dari 3 pemuda dihadapannya.

"Kau ga makan, Melisa?" tanya Jeno.

Melisa menggeleng, "Yang sudah mengizinkan kalian untuk makan siapa, hm? Bukannya menunggu semuanya biar bisa makan bareng, malah makan duluan gini."

Renjun langsung meletakkan sendoknya. Jisung mengangkat kepalanya yang semula sedikit menunduk ketika makan kemudian menatap Melisa. Sedangkan Jeno? Ia masih tetap melanjutkan makan namun sambil menatap Melisa.

"Kenapa?" tanya Melisa yang ditatap oleh 3 pemuda itu.

"Maaf, tadi supnya keliatan enak banget. Jadi kami langsung makan aja, maaf ya Melisaa." Renjun menangkupkan kedua tangannya kemudian diikuti oleh Jisung, sedang Jeno? Masih santai makan sambil menyamakan tangannya dengan tangan Jisung dan Renjun sedikit demi sedikit.

Melisa menatap sengit tiga pemuda dihadapannya, marah. Bukan, pura-pura marah maksudnya. Ia terus menatap mereka secara bergantian, sampai 500kg gula yang menjelma menjadi manusia berusia 22 tahun datang dan duduk di kursi di samping Melisa.

"Ada apa nih? Dingin banget pagi-pagi?" ujar Jaemin sembari mengambil beberapa sendok sup di panci kemudian menyalinnya ke mangkok yang ada dihadapannya.

Melisa kemudian tersenyum ke arah Jaemin dan menatap lagi 3 manusia dihadapannya. Gadis itu mulai tak bisa menahan tawanya melihat anak-anak yang terlihaat sangat menyedihkan itu lantas tertawa disusul turunnya tangan anak-anak itu.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang