Asli, di lagu Glitch Mode tuh aku paling suka bagian Haechan yang, "There was no you, there was no me."
Asli, feelnya tu kek, deeeeep banget. Suara Haechan enak banget😭 Asli dah, kalo baru comeback begini, aku selalu oleng Haechan pasti.
Btw, selamat datang di bab ketiga puluh Three Weeks. Wah, gila, ini buku udah ditulis lebih dari setaun tapi baru 30 bab. Itu salah satu bukti kemalasanku, wkwk.
Dah, dah. Selamat membaca~~
30 Januari 2021, Korea Selatan
Di pagi hari yang cerah ini, Melisa sudah berdiri di depan pintu dorm Dreamies. Ia kini tengah mengecek penampilannya melalui layar ponsel kemudian bersiap untuk mengetuk pintu.
Tok tok toktok tok!
"Do you wanna build the snowman?"
Bukan, bukan Melisa yang mengatakan kalimat di atas. Akan tetapi, suara itu berasal dari dalam dorm.
Melisa memang mengetuk pintu sesuai nada di film Frozen, akan tetapi, ternyata ada yang menyaut dari dalam.
Guess who?
"Eh?" heran Melisa ketika mendengar kalimat tersebut bersamaan dengan pintu yang terbuka. "Jisung?" sambungnya kemudian.
"Hehehe, halo, Noona! Kebetulan banget, ya, aku tadi mau keluar dorm. Noona ada di saat yang sama juga, rupanya. Silakan masuk, Noona!" ujar Jisung sembari bergeser ke samping kiri pintu guna memberi jalan untuk Melisa.
"Kamu keluar mau ngapain, Jisung?" tanya Melisa heran.
"Enggak ada, sih, Noona. Aku cuma mau menunggu Noona sebenarnya. Noona 'kan bilang mau traktir makan siang, jadi aku sudah bersemangat!" jawab Jisung dengan semamgatnya menggemaskan.
"Aigoo, ini masih pagi, lho. Memangnya kalian sudah sarapan?"
Jisung mengangguk guna menjawab pertanyaan Melisa tadi. Melisa ikut mengangguk melihat itu. Jisung pun menutup kembali pintu dorm dan mereka berdua mulai berjalan ke arah ruang makan.
"Bibi masak apa, pagi ini?"
"Haejangguk, Noona," jawab Jisung tanpa pikir panjang.
Mendengar jawaban Jisung tersebut, Melisa sontak mengangguk lagi tanpa berpikir panjang apa itu haejangguk. Namun, tak selang beberapa sat, Melisa menghentikan langkahnya.
"Wait, bentar, jamkkamman. Haejangguk?" tanya Melisa yang akhirnya menyadari apa itu haejangguk.
"Siapa yang minum?" tanya Melisa lagi.
"Semuanya, Noona."
"Termasuk kamu?"
Jisung mengangguk ragu-ragu, tampaknya ia dan hyung-hyungnya akan segera diomeli setelah ini.
"WEH KOK LU UDAH MINUM AE? EMANG UDAH LEGAL LU?"
Oke, saking kagetnya Melisa, ia tanpa sengaja menggunakan bahasa Indonesia dan jelas membuat Jisung terheran-heran.
"Noona?"
"Astaga. Jisung-ssi, usiamu masih 19, kan? Bukannya usia legal di sini 20 tahun?" tanya Melisa menurunkan intonasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Weeks | NCT Dream ft. WayV
Fanfiction"Gabutnya orang kaya mah beda, yak?" "Au tuh, uang udah bejibun gitu malah pengen cari kerjaan, mana pas liburan lagi." "Gue gabut, ga ada hubungannya kaya atau engga sama gabut." Pernah ngga sih kalian gabut ketika libur semester, tapi malah melama...
