61. Pengakuan

144 33 2
                                    

WEH WKWKWKWK.

THREE WEEKS UPDATE 3 HARI BERTURUT-TURUT INI TERMASUK DALAM 7 KEAJAIBAN DUNIA NGGA SIH? WKWKW.

SELAMAT DATANG DI BAB KE-ENAM PULUH SATU THREE WEEKS GAIS!

TANPA MEMPERPANJANG KATA MUQADDIMAH, MARI KITA LANJUTKEUN LANGSUNG YACH.

SELAMAT MEMBACA!

Setelah menyelesaikan pembicaraannya bersama Moon Gyeong tadi, Melisa bergegas pergi dari ruangannya ke ruang yang biasa ia pakai untuk berlatih bersama Ten, YangYang, dan Bada.

Gadis itu berjalan cukup cepat dengan outfit latihannya yang disertai dengan topi dan masker guna menyembunyikan identitasnya sebagai no reason trainee ini.

Di pertengahan jalan, Melisa mendadak menghentikan langkahnya lantaran ia melihat Mark, Jeno, Jaemin, dan Chenle yang berjalan sambil membawa minuman di tangan mereka.

Panik berat melanda gadis ini sehingga ia berniat untuk memutar balikkan langkahnya. Namun, dalam sepersekian detik, niat Melisa itu buyar karena kode yang diberikan oleh Mark padanya.

Kode itu seolah berkata, "Akan kuarahkan mereka ke jalan lain, berjalanlah dengan cepat sebelum kelihatan!"

Memahaminya, Melisa mengangguk dan langsung melangkahkan kakinya sembari menurunkan topinya agar matanya turut tertutupi.

Setelah berhasil melewati rintangan kecil yang harusnia hadapai itu, Melisa melambatkan langkahnya sembari memeganh dadanya dan ia dapat merasakan detak jantingnya yanh berdetak hebat.

"Gue panik banget, gila," gumam gadis itu masih sambil berjalan ke tempat tujuannya.

Untunglah kali ini tak ada hambatan lagi sehingga gadis itu sampai dengan selamat ke ruang latihannya. Saat memasuki ruangan itu, Melisa belum melihat tanda-tanda keberadaan Ten, Bada, maupun YangYang di sana.

Hal itu jelas membuat Melisa heran lantaran ia saja harusnya sudah terlambat menghadiri latihan pada malam hari ini, tapi kenapa mereka belum datang?

"Apa mungkin mereka tadi udah datang tapi karena aku tak kunjung sampai, mereka meninggalkanku?" tanya Melisa dengan bahasa Korea sembari celingak-celinguk. Hanya ada staff di sana.

Dengan ragu, ia bertanya pada salah satu staff kemudian mendapatkan jawaban, "Malam ini kau hanya berlatih dengan Ten dan YangYang. Bada-nim sedang ada urusan dengan kursusnya. Sedangkan Ten dan YangYang mungkin ada urusan penting yang membuat mereka terlambat."

Hal itu membuat Melisa lega. Setidaknya ia bukan ditinggal karena kelalaiannya malam ini. Itu berarti semua orang bisa dibilang terlambat malam ini. Hadeuh.

Beberapa menit berlalu hingga akhirnya YangYang dan Ten tiba dengan raut wajah yang menggambarkan rasa bersalah mereka pada Melisa. Tapi seperti biasa, Melisa tak memerdulikan hal itu. Karena ya, dia juga terlambat sih tadi.

"Bagaimana? Mau langsung lanjut berlatih?" tanya Ten saat mereka sudah kembali santai.

"Tentu saja, untuk apa menunda lagi? Ayo!" seru YangYang yang entah kenapa hari ini amat sangat bersemangat untuk latihan. Seolah ada sesuatu yang baru ia ketahui mana hal itu membuatnya sangat bahagia.

MEreka pun memulai latihan mereka tanpa adanya gangguan sehingga latihan mereka berjalan dengan lancar. Pada latihan kali ini pun Melisa mulai merasakan kejanggalan. Karena makin hari dance yang mereka latih makin instens sehingga dirinya dan YangYang menari dengan jarak yang sangat dekat.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang