35. Mak Comblang

262 52 6
                                    

Gambar di atas merupakan potret sebuah file berisikan lirik lagu Hot Sauce yang aku ketik sehapalnya dikarenakan Wi-Fi mati pas lahi ngetik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar di atas merupakan potret sebuah file berisikan lirik lagu Hot Sauce yang aku ketik sehapalnya dikarenakan Wi-Fi mati pas lahi ngetik.

So gatau tulisannya yang bener gimana🤣🤣🤣 Tapi sekarang Wi-Finya udh idup lagi kok dan udh ada lirik benernya di bawah, WKWKWK.

Oke ini updatean kedua buat hari ini, so selamat membaca yaaaa wkwk. Jangan lupa tinggalin jejak keberadaan kalian dengan vote dan comment🤣

Makasiiih

Mari kita lanjoooeeeett

Hot sauce gipi dip that eh
Nal ttara neon twist that eh
Hot sauce taoreul ttae ooh
Ipmattaero golla ma dish

Saat ini, Dreamies mulai menyanyikan part awal lagu mereka secara bergantian dari sisi kiri Melisa. Pemuda itu adalah Haechan. Ia bernyanyi dengan vocal yang kuat dan hal tersebut berhasil membuat Melisa menganga. Menurut gadis itu, bagian ini bisa dibilang tinggi dan sulit dinyanyikan dalam posisi duduk.

Namun Haechan dengan mudah melakukannya. Yoksi.

"Wah."

Hanya itu yang bisa Melisa ucapkan sekarang dan Haechan terus lanjut menyanyikan bagian-bagiannya hingga akhir. Setelah Haechan, berlanjut pada Mark dengan rapnya yang sudah Melisa ketahui sangat keren.

Melisa juga tersenyum lebar kala mendengar rap Jaemin dan Jeno. Begitu pun dengan suara Renjun, Jisung, dan Chenle. Semuanya mengagumkan bagi Melisa dan itu mmebuatnya merasa bangga menjadi manager dari 7 pemuda di sekitarnya ini.

"Aku tidak bisa berkomentar apa-apa lagi. Ini sudah sangat keren! Kalian memang sangat berbakat, ya. Aku banggaaaa sekali pada kalian!" ujar Melisa semangat yang mendapat banyak ucapan terima kasih dari Dreamies.

"Noona, jika saja Noona merupakan Sijeuni, kira-kira bias Noona siapa?" tanya Jisung iseng. "Anggap saja kami barusan abis perform gitu, terus yang Melisa Noona suka siapa?" sambungnya kemudian.

"Hmmmm, siapa, ya? Aku suka semuanya! Bakat kalian semua keren, rasanya aku tidak bisa memilih satu bias di antara kalian semua," jawab Melisa jujur. Meski ia pernah ngebiasin Mark di SuperM, namun jujur saja saat ini ia menyukai semuanya.

"Konon katanya banyak Sijeuni yang seperti ini. Melisa sepertinya berbakat menjadi Sijeuni yang sering oleng ke sana ke mari," ujar Jeno yang dihadiahi tawa oleh semua member.

"Pilih random aja satu, Melisa!" suruh Jaemin yang sedikit penasaran akan hal tadi.

"Hmmm. Apa aku pernah bercerita tentang aku yang menyukai SuperM?" tanya Melisa pada anak-anak asuhnya. Seingat gadis itu, ia pernah membahas SuperM bersama Dreamies ketika baru perkenalan.

"Rasanya tidak. Seingatku Noona hanya bertanya tentang Mark yang memiliki banyak unit," jawab Haechan yang diangguki member lain.

"Ah, begitu rupanya. Baik, akan kuceritakan sedikit. Jadiiiii, aku sempat menyukai SuperM di era One. Sampai sekarang aku masih menyukainya. Di SuperM aku memiliki tiga bias. Yang pertama Ten, kemudian Kai, dan yang ketiga ..."

Melisa menghentikan kalimatnya lantaran nama yang akan ia sebut, orangnya tepat berada di hadapannya saat ini. Ia melirik pemuda itu sekilas kemudian berpura-pura menatap langit seolah tengah berpikir.

"Siapa yang ketiga?" tanya Renjun.

"Anu ... itu, hmmmm." Mampus, gelagapan sendiri gat uh.

"Aku?" tanya Mark mendadak yang membuat Melisa tersedak air liurnya sendiri. Bagaimana pemuda ini bisa tau? Apa kelakuannya barusan terlihat sangat jelas? Oh my god, bagaimana cara menyembunyikan wajah Melisa sekarang?

"AAAAAH! BEGITU RUPANYA! Pantas saja waktu pertama kali Melisa melihat Mark datang waktu itu, Melisa terdiam dan gelagapan!" seru Jaemin dan setelahnya pemuda itu tertawa lepas.

"Jadi kesimpulannya, kalau Noona adalah Sijeuni, Noona bakalan ngebiasin Mark Hyung, begitu?" tanya Chenle setelah tawa beberapa member reda.

Melisa mengangguk. "Bisa dibilang begitu. Tapi sumpah! Aku mendaftar bekerja di agensi ini bukan karena Mark, kok! Aku pun baru tahu tentang keberadaan Mark di NCT Dream ketika hari pertamaku bekerja di sini. Jadi kumohon jangan anggap aku sasaeng fans yang ingin mendekati Mark dengan cara bekerja di sini!" jelas Melisa panjang lebar yang mendapat anggukan dari para member.

"Tapi, sepertinya selama ini Melisa pandai menyembunyikan rasa deg-degannya berada di dekat Mark Hyung. Aku saja tidak sadar akan hal ini, lho," pendapat Renjun.

"Benar, aku juga tak menyadarinya. Menurutku, kau sangat professional dalam hal ini. Aku salut akan hal itu," ucap Jeno menyanbung ucapan Renjun.

"Hahaha, terima kasih! Tentu saja aku harus professional. Jika tidak, kalian bisa risih padaku dan aku tentu tidak mau itu terjadi dan aku kehilangan pekerjaanku," ucap Melisa jujur. Meski hanya tiga pekan, pekerjaannya ini berharga baginya.

Karena bisa menghilangkan gabut juga menambah uang jajannya nanti.

"Baik, latihannya sudah sampai di sini, kan? Aku ada urusan di ruanganku, apa bisa aku tinggal?" tanya Melisa setelah tiba-tiba otaknya mengingatkan tentang dokumentasi surat kontraknya.

"Sudah, kok. Terima kasih ya, Melisa. Selamat bekerja kembali!" ucap Mark yang dihadiahi kata "cie" dan siulan-siulan menggombal dari 6 member lainnya.

"Hei, sudah sudah. Jangan seperti itu. Terima kasih, Mark. Kalian juga semangat ya latihannya. Aku tinggal dulu. Byeeee!" sergah Melisa cepat sebelum orang-orang menyadari pipinya yang sudah berubah menjadi kepiting rebus.

#Save_Jantung_Melisa

Setelah keluar dari ruang latihan Dreamies, Melisa menutup pintu ruangan itu kemudian menyender di tembok yang berada di sebelah pintu. Tak lama kemudian ia merosot kebawah sambil memegang dadanya yang di dalam sana berada jantung yang tengah berdetak sekencang-kencangnya bagaikan orang yang habis berlari 180KM.

Tak bisa dipungkiri, Melisa masih memiliki sedikit rasa suka pada Mark. Jujur, gadis itu berusaha menghilangkan rasa sukanya demi pekerjaannya. Tapi kalo dapet perlakuan dari Dreamies yang comblangin mereka kayak tadi, gimana ga meleyot itu si Melisa.

Beberapa detik kemudian Melisa tersadar kemudian menggeleng dan berdiri lagi. Ia pun menampar pelan pipinya kemudian berkata, "Sadar Melisa. Sadar. Lo di sini buat kerja, bukan buat nyari jodoh."

"Tapi kalo nemu juga syukur, sih."

Nahloh masi baper ga tuh si Melisa🤣🤣🤣 Yeeu dasar cewe labil emang yeee.

Btw makasi udah mampieeeerrr, jangan lupa tinggalin jejak ya bestieeeeeeee. Vote and comment itu gratis😗

MAKASIIIHH

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang