Three Weeks | NCT Dream ft. WayV

21. Chenle lagi baik

Lagu Hello Future enak banget ya Bund😆😆

Yes akhirnya aku bisa merasakaan yang namanya oleng. Engga deng, baru juga kemarin oleng ke YangYang.

Sekarang aku oleng ke Haechan😭 Gakuat kalo denger highnote dia tu.

Jisung ama Chenle cute banget dah serius gaboong😭

Btw hari ini double update lhoo. Ini yang kedua di tangal 25 Juni wkwkw.

"Tangganya baik-baik aja?" tanya Haechan asal yang membuat Melisa menatap pemuda itu malas.

"Seketika aku menyesal mengatakannya pada kalian," ucap Melisa yang kembali memasang topinya namun membuka masker yang tadi menutup wajah rupawannya.

"Eh aku baru sadar kalau Noona cantik gitu. Waktu hari pertama kerja kayaknya wajah Noona ga gini deh?" ujar Haechan sembari menatap wajah Melisa takjub.

"Waktu itu aku stress karena pertama kali mengenal kalian. Makanya wajahku jadi buluk. Sekarang makin stress harusnya makin buluk!" ketus Melisa.

"Dih dikatain cantik malah bilang buluk."

"Suka-sukaku, lah!"

"Iya, iya."

Melisa menggeleng kemudian melihat jam tangannya kemudian menghadap ke Haechan dan Mark lagi. "Udah, balik ke tempat NCT 127 sana. Nanti kalian dimarahi baru tau," ucap Melisa.

"Okaay!!" Mark berdiri kemudian merangkul Haechan dan membawa pemuda itu keluar ruangan.

"Babay gais! Sii yuu, jangan kangen!" teriak Haechan sebelum akhirnya Mark menutup pintu ruangan Dreamies.

Melisa menghadap ke 5 Dreamies yang kini menatapnya. Bukan, menatap kepalanya maksudnya.

"Sepenasaran itukah kalian sama benjolan di kepalaku ini?" tanya Melisa yang membuat semuanya langsung menatap mata Melisa. Semua pemuda di sana kemudian mengangguk dan membuat Melisa terpaksa membuka topinya lagi.

"Baik teman-temanku sekalian. Benjolan ini berada di kepalaku karena aku yang terlambat bangun tidur kemudian terjatuh ketika buru-buru turun dari kamar tidur ke kamar mandi," jelas Melisa sambil menunjuk bagian depan kepalanya yang benjol tadi. "Nah kalau kalian mau nanya apakah tangganya baik-baik aja atau engga. Silakan tanyain sama tangganya," sambungnya kemudian.

"Enggak, enggak. Tadikan Haechan hanya bercanda. Sini mana kulihat," ujar Jaemin yang mendekat ke arah Melisa kemudian melihat benjolan di kepala gadis itu dengan seksama. "Udah dikasih obat?" tanyanya kemudian.

Melisa menggeleng lalu menjawab, "Belum, mengompresnya saja bahkan melum sempat kulakukan."

Jaemin berdecak kemudian menyuruh Renjun dan Jeno mencari kompres air hangat untuk Melisa. Renjun dan Jeno kemudian pergi keluar dan entah mencari ke mana benda yang diminta Jaemin.

"Noona, itu sakit ga?" tanya Jisung lagi yang membuat Melisa menatap anak itu gemas.

"Engga kok. Gasakit. Sumpah gasakit, beneran," jawab Melisa sembari memelas. Sungguh, bukankah benjolan ini terlihat besar dan sedikit membiru?

HARUSKAH DITANYAKAN😭

"Noona serius?" tanya si kecil lagi dengan raut khawatirnya.

"Ya sakit atuh, Jisung-ah. Masa ga sakit!" ujar Melisa dengan segala kesabaran yang ada di dalam dirinya.

"Perlu ke rumah sakit, Noona?" tanya Chenle yang sedari tadi tidak ikut bersuara. Ada sih bersuara, tapi cuma dikit pas nanyain benjol kenapa.

"Engga usah kali, dikompres dikit juga keknya bakalan ngurang itu benjolnya," jawab Melisaa santai sembari menunggu kompresan yang diminta. Jaeman tadi.