36. Poor Melisa

242 47 4
                                    

YOW GAJS WASSUP, BALIK LAGI NICH DI CHANNEL AKYUH. So hari ini aku mau triple update.

Aku harap kelen ga bosen ya bacanya wkwkw.

OKE LANJOEEETT

Melisa kini sudah tiba di ruangannya. Ketika baru memasuki ruangan itu, ia langsung berjalan ke arah sebuah loker kemudian mengambil laptopnya. Meski sudah baper sedikit perkara dunia perbiasan tadi, Melisa tentu masih ingat tujuannya setelah makan siang tadi.

Ia pun mendudukkan diri di kursi kerjanya kemudian mulai menghidupkan laptop tersebut. Ia mengotak-atik laptop itu sampai akhirnya menemukan sebuah folder berjudul 'SM Entertainment.'

Gadis itu tersenyum senang kemudian mengklik folder itu dan mulai mencari dokumentasi surat kontrak kerjanya dengan SM Entertainment. Untungnya tak lama memakan waktu, Melisa menemukan file tersebut dan mulai membaca isi surat itu secara seksama.

"Okay, nggak ada yang salah sejauh ini," gumamnya ketika baru sampai di pertengahan isi surat.

"Hmm, di akhir halaman ini juga nggak ada yang salah."

Ia pun lanjut ke halaman berikutnya dan kembali membaca dengan seksama. Ketika membaca itu, ia bergumam, "Gue yakin banget kalau gue udah baca baik-baik surat ini. Nggak mungkin rasanya mat ague kecolongan."

Namun, baru saja ia selesai menggumamkan hal tersebut, sesuatu mendadak mengalihkan perhatiannya. Sebuah tulisan kecil di sisi kiri bawah kertas di halaman ketiga.

"Sebelumnya ada tulisan kayak begini emangnya? Perasaan nggak ada, deh," ucapnya sambil memperbesar foto tersebut dan mulai membacanya.

1. Manager tidak boleh menyebarkan segala hal yang berhubungan dengan rahasia perusahaan ke pada pihak mana pun.

2. Manager dilarang memberitahukan identitas sebagai manager pada siapa pun.

3. Manager diharapkan paham setidaknya basic dalam hal menari maupun bernyanyi.

4. Dalam kondisi tertentu, staff bisa saja dilatih untuk nantinya dijadikan artis.

"Wait, what? Sejak kapan ada yang kayak begini? Sumpah, gue yakin banget enggak ada ginian pas gue baca di ruang Lee Soo Man Sajangnim! Masa mat ague kecolongan nggak baca tulisan yang dicetak tebal gini?!"

"Manager diharapkan paham setidaknya basic dalam hal menari maupun bernyanyi? Dalam kondisi tertentu, staff bisa saja dilatih untuk nantinya dijadikan artis? Apa bener kayak gini? Demi apapun, kerja managerkan nggak kayak gini? Masa staff bisa dilatih buat jadi artis juga? Emang bisa gitu?" tanya Melisa beruntun yang ditujukan entah pada siapa. Toh sekarang ia tengah sendiri di ruangannya.

"Nggak mungkin, kan gue yang ada di kondisi yanh tertera tadi? Kalo emang bener waktu gue mepet banget gila, gue udah harus balik seminggu sebelum masuh kuliah lagi!" ujarnyanya lagi sambil memegang kepalanya pening.

"Nggak, gabisa gini. Gue harus nanya ke seseorang. Yang jelas, jangan tanya ke A Yeong Eonni. Sudah pasti dia nggak akan mau jawab. Tapi ... siapa?"

***

Sore berlalu dan kini sudah tiba saatnya bagi Melisa untuk pulang ke apartemennya guna beristirahat dan mengisi energy untuk keesokan harinya. Mulai besok, jelas ia akan menjalani hari yang pastinya melelahkan.

Bayangkan saja, bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Lalu malamnya berlatih menari selama empat jam. Ah, rasanya Melisa bisa pingsan hanya dengan membayangkannya, apalagi melakukannya besok.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang