54. Dia datang lagi

139 36 14
                                    

GAISEUUUUUUUUUU! OMG OMG OMG OMG OMG OMG OMG OMG OMG!

JINJJA MIANHAE! Gila aja aku terakhir kali apdet Three Weeks udh 4 bulan lebih 2 hari yang lalu😭😭😭 Maapin banget, ini jujur bukan karena masalah sibuknya, tapi writers block-nya itulho😭

Sumpah kesel banget, giliran lagi ngga sibuk, banyak waktu luang, akunya ga ada ide. GILIRAN UDH MULAI SIBUK LAGI, MALAH DATENG ITU IDE.

SANGAT GERAM!

Tapi jujur aku sangat bersyukur mendapatkan readers seperti kalian:) Kalian sangat aktip  padahal aku tida apdet-apdet😭 SAYANG KALIAN SMWAAAHH. Tentang aku mau unpub Three Weeks itu, aku cuma kepikiran semata, kok. Hal tersebut biasa terjadi kalau aku buntu, emang, WKWK.

JADI, KALIAN INGAT TIDAK ALUR BAB SEBELUMNYAAA?

Kalo engga, aku jelasin dikit.

Singkatnya, di bab 53 kemarin, Melisa sama YangYang awalnya canggung banget buat latihan bareng, Etdah taunya ganyampe 24 jam, mereka udah bisa temenan dengan baik. Terus pas udh kelar latihan Si Melisa ngerasa kurang sreg sama gerakannya, alhasil dia minta YangYang buat ngejelasin lagi detailnya. Setelah ngerasa pas, mereka pun pulang dengan suasana hati yang baik.

LANJUT!

Korea Selatan, 7 Februari 2021 (00:13)

Setelah melalui hari yang panjang dan cukup menyenangkan ini, Melisa tak henti-hentinya tersenyum mengingat moment yang baru saja ia dapatkan bersama YangYang hari ini. Bahkan kini, saat ia sedang berada dalma perjalanan menuju ke apartemennya, gadis itu masih saja terbayang bagaimana YangYang mengajarinya detail tarian yang sedikit belum Melisa pahami.

"Jujur, gue bisa dance hanya dalam waktu beberapa hari in cukup kurang masuk akal."

Kalimat itu tiba-tiba terucap dari mulut Melisa kala dirinya menyadari kalau ia bahkan belum berlatih selama satu pekan lamanya. Ia pernah membaca sebelumnya dari sebuah situs yang mewawancarai salah seorang trainee suatu agensi yang gagal debut, katanya trainee tersebut membutuhkan waktu yang lama bahkan hanya sekedar untuk membiasakan diri menari.

Sedangkan Melisa? Dalam waktu satu hari, kurang dari 24 jam, ia sudah bisa terbiasa untuk bergerak. Padahal dengan jelas sebelumnya Ten, Bada, dan Melisa mengambil kesimpulan bahwa gadis itu tidak bisa menari sedikit pun, dan belum pernah menari sekali pun.

"Gue terlalu pinter? Nggak mungkin. Kata-kata gue pas di balkon waktu itu kan cuma becandaan karena gue gabut. Terus apaan dong? Masa itu semacam sihir yang ngebuat gue tiba-tiba bisa ngedance? Ngga mungkin juga."

Gadis itu mulai mengutarakan segala teorinya bahkan sampai melupakan bahwa kurang dari 5 menit yang lalu ia baru saja tersenyum membayangkan betapa bahagianya ia hari ini.

"Atau gue udah pernah ngedance sebelumnya?"

Setelah mengucapkan kalimat itu, kepala Melisa kembali merasakan sakit yang luar biasa layaknya rasa sakit yang ia rasakan kala ia kelelahan sehabis latihan hari pertama bersama Ten dan Bada di malam hari.

Gadis itu sontak memegang kepalanya dengan kedua tangan, tak sadar bahwa kini posisinya ia masih dalam keadaan menyetir di jalanan yang cukup lengang. Mobil gadis itu mulai bergerak tak beraturan, oleng ke sana, oleng ke mari.

Sedikit lagi, jika Melisa tak kunjung menyadari keberadaanya saat ini, sedikit lagi ia akan menabrak sebuah pohon yang ada di pinggir jalan. Gadis itu terus mengernyit lantaran sakit kepalanya itu disertai dengan suara dengung yang begitu nyaring begitu pun dengan sekelibat kejadian-kejadian aneh yang datang layaknya jepretan kamera berulang kali..

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang