29. Ooh, begitu.

309 49 1
                                    

버 버퍼링이야
I'm on that Glitch Mode

(Crying, Glitch Mode keren banget😭😭)

Yo, guys, wassup. Terhitung sudah empat bulan lebih aku mengabaikan akun Wattpad-ku ini.

Enggak, sih. Enggak segitunya juga. Aku aktif di Wattpad cuma buat baca-baca.

Tapi seriusan, aku balik nulis lagi, ini karena udah dipancing dengan membaca.

Akhirnya moodnya naik lagi. Soooo, apa kalian kangen dengan Melisa dan kawan-kawan?

Ayo kita lanjut ke bab berikutnya!!!

Btw, kalo lupa alur bab sebelumnya, bisa dibaca ulang ya, Sist.

Setelah seluruh anggota NCT Dream selesai untuk bersih-bersih, mereka semua dikumpulkan ke tempat di mana Mark dan Melisa berada.

"Jadi, bagaimana hari libur yang kau maksud?" tanya Renjun yang kini menggunakan kaos oblong berwarna putih dan celana pendek selutut.

"Begini. Sebenarnya alasanku ingin meliburkan kalian itu, dikarenakan bentroknya jadwal Dream dengan 127. Kalian tahu sendiri, kan. Mark dan Haechan berada di dua grup yang sama. Kalian pun juga kurasa sudah lelah mengerjakan NCT 2020 lalu."

"Tapi, mengingat besarnya comeback kali ini, aku rasa memberikan kalian libur selama 3 pekan itu tidak memungkinkan."

"Oleh karena itu, Mark memberiku saran bagaimana kegiatan kalian kedepannya."

"Jadi, untuk beberapa hari ke depan, kalian bertujuh akan fokus untuk rekaman lagu terlebih dahulu. Langsung keseluruhan lagu baik di album Hot Sauce maupun Hello Future," ucap Melisa panjang lebar.

"Terus, bagaimana dengan dance?" tanya Jisung yang cukup antusias mendengar pembicaraan Melisa sedari tadi.

"Untuk dance, untuk sementara kalian latihan berlima dulu saja, sampai urusan Mark dan Haechan di 127 selesai. Itu bisa diatur oleh pelatih kalian, kan? Biar aku yang urus masalah ini nanti," jawab Melisa yang mendapatkan banyak 'oh' dari enam manusia yang baru tahu rencana Melisa dan Mark ini.

"Ooh, begitu. Arasseo, baiklah. Aku setuju," ucap Chenle yang diangguki anggota lainnya.

"Huft, syukurlah. Aku kira kalian tidak akan setuju dan minta rombak ide," ujar Mark yang akhirnya menyenderkan punggungnya pada senderan sofa.

"Selagi masih masuk di akal, aku oke-oke saja." Kali ini Renjun yang menanggapi.

"Baik, rapat kita sudah selesai, kan? Ayo beristirahat, agar besok bisa lebih semangat dalam mengerjakan segala hal!!" seru Melisa yang mendapat balasan 'hwaiting' dari semua orang di ruangan itu.

Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung pun berdiri dan mulai meninggalkan tempat rapat mereka tadi dan tersisalah Melisa dan Mark di sana.

"Makeu gomawo." Melisa ikut menyandarkan dirinya di sandaran sofa.
(Terima kasih, Mark.)

"No problem, sejujurnya aku juga cukup kepikiran tentang bentrok jadwal kali ini," jawab Mark yang mendapat anggukan dari Melisa.

"Jam berapa sekarang?" tanya Melisa yang membuat Mark sontak menghadap ke arah jam yang berada di sisi kirinya.

"Masih jam dua belas. Kenapa?"

"Ayo pergi bersamaku, makan siang bersama. Anggap saja hadiah karena sudah membantu manager newbie ini," ajak Melisa yang membuat Mark menghadap ke arah Melisa dengan tatapan heran.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang