Eyyo Miskah, balik lagi nih di channel aku!
Itu lagu Live is Going On enakeun pisan euy. Wkwkwk. TIDAK BISAKAH 28 JUNI DIPERCEPAT😭😭
Aku nulis ini nyambi nonton WIB TokPed tau😭
BTW humorku cuman perkara "Oppa Jaemin NCT Dream" HAhahah😭😭 BTWnya lagi kisah keluarga di Tokped lucu aah😭😭 Jaemin Oppa sarangbeo ga tuh 😭 Adul Oppa kiyowoo♥️♥️
Lanjut
Melisa membuka matanya secara perlahan kemudian menyerngit karena cahaya lampu yang tepat berasal dari sampingnya kanannya.
Setelah menyesuaikan penglihatannya, ia mengedarkan pandangannya ke kanan dan tak melihat siapa-siapa di ruangan tempatnya berada.
Ia kemudian memejamkan matanya lagi karena masih merasa sedikit pusing. Tapi ia merasa suatu hal yang aneh dari bagian atas kepalanya.
Ia membuka matanya lagi dan mengernyit lagi. Matanya tertutup dengan rambut seseorang yang wajahnya belum begitu jelas terlihat.
Melisa menjauhkan rambut-rambut itu dan melihat wajah tenang seseorang yang tengah tertidur.
Melisa menatap wajah itu gemas. Lucu sekali tuan muda Zhong Chenle ini tengah tertidur. Ia kemudian tersadar akan suatu hal.
Lengan kiri Chenle kini ada di lehernya dan jari jemari tangan kanan Chenle ada di pucuk kepalanya. Tidak jelas pemuda itu berbuat apa tai sepertinya ia mengusap kepala Melisa selama ia tidur tadi.
"Gue masih di pangkuan Chenle?"
Melisa melihat ke arah kirinya dan ternyata benar, ia melihat baju yang Chenle gunakan tadi pagi. Melisa juga merasakan alas yang ada di bawah kepalanya ini tidak begitu empuk seperti bantal atau kasur.
Sebentar, apakah ia sudah tidak dikompres lagi? Ia tidak merasakan ada kain atau apappun di bagian kepalanya yang benjol. Sepertinya memang sudah tidak.
Melisa kemudian berusaha menjauhkan kepala Chenle yang menunduk karena tertidur sambil duduk tadi. Kemudian mendudukkan posisinya dan melihat sekeliling. Di mana ini? Sepertinya ia belum pernah ke mari. Sebuah ruang tamu yang berkesan ... Mewah?
"Ini di mana njir?" gumamnya sembari terus menelusuri tempat itu menggunakan matanya.
"Rumah Chenle kah?" gumam Melisa lagi.
Terdengar erangan dari samping kanan tempat Melisa duduk. Gadis itu menghadap ke kanan-tempat Chenle berada-dan melihat pemuda itu kini tengah berusaha tersadar dari tidurnya. Chenle membuka matanya sebelah dan melihat ke arah Melisa. Ia kemudian bernapas lega.
Dengan pelan Chenle menarik tangan Melisa dan memeluk gadis itu. Chenle meletakkan kepalanya di bahu Melisa dan memeluk gadis itu erat.
Jika diingat-ingat ini adalah kali keduanya memeluk gadis yang bekerja sebagai managernya ini.
Melisa mengangkat alisnya sebelah. Kenapa lagi pemuda ini memeluknya. Kemarin karena perkara prank yang dibilang menakutkan, lantas sekarang kenapa?
"Syukur deh Noona udah sadar."
"Noona tadi tidak tidur," ucap Chenle dengan suara lirih dan ... Suara serak? Apakah pemuda ini tadi menangis?
"Hah?" tanya Melisa heran. Maksudnya tidak tidur? Ia memang tidur kan tadi? Jelas-jelas Chenle yang memangkunya dan menyuruhnya untuk memejamkan mata, dan tentunya membuat gadis itu tanpa sengaja terlelap, hehe.
"Noona pingsan."
Flashback
Setelah Melisa memejamkan matanya dan merasakan kehangatan dari kompresan yang dipegang Chenle, tanpa sadar Melisa mulai terlelap dengan tenang.
![](https://img.wattpad.com/cover/252825242-288-k776464.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Weeks | NCT Dream ft. WayV
Fanfic"Gabutnya orang kaya mah beda, yak?" "Au tuh, uang udah bejibun gitu malah pengen cari kerjaan, mana pas liburan lagi." "Gue gabut, ga ada hubungannya kaya atau engga sama gabut." Pernah ngga sih kalian gabut ketika libur semester, tapi malah melama...