51. HBD Jisung!

186 38 6
                                    

WEH GUYS! HALOOOOOO! PAKABAR? MAAAP BANGET KEMARIN SEMPAT HIATUS SINGKAT LAGI, WKWK.

SUMPAH HARUSNYA BAB INI AKU UPLOAD 5 FEBRUARI KEMARIN, TAPI AKU MASIH SYIBUK WAKTU ITU. SEKARANG MASIH SYIBUQ SIH, TAPI GAPAPA INI TAK UPDATE DULU WKWKW.

INI NGETIKNYA RADAK NGEBUT JADI KALO PRIK TOLONG KASIH TAU BIAR TAK PERBAIKI WKWK

Eh tapi mau ngucapin dulu, deng. HAPPY LATE BIRTHDAY JISUNG✨✨✨

SELEMAT MEMBACAAAAA!

Jika kalian berpikir bahwa Jisung akan diberi kejutan sesampainya di dorm, pikiran kalian salah. Sesungguhnya, setibanya Jisung di dorm ia dihadapkan dengan Dreamies yang sudah berkumpul di ruang kumpul dengan Melisa di sana yang memegang map berwarna hitam. Persis dengan yang ia dan member lihat kemarin.

Suasana dorm terasa begitu suram dengan Melisa yang terlihat begitu lemas dengan senyuman paksa di wajahnya. Menyadari kedatangan Jisung yang masih berdiri di depan ruang kumpul, Melisa pun menyapa pemuda itu.

"Jisung-ah. Annyeong!" ujarnya kemudian menyuruh Jisung untuk duduk di tempat yang kosong, di antara Chenle dan Haechan.

Jisung mengikuti arahan Melisa lantas bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Pemuda itu kini berusaha untuk tidak menyimpulkan secara langsung maksud dan tujuan Melisa mengumpulkan mereka di ruang tamu di sini. Ia pun berpositif thinking bahwa map yang ada di tangan Melisa hanya map yang berisi berkas pekerjaannya.

"Ini, aku mau memberitahu berita kurang mengenakan," ujar Melisa sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali.

Jisung menelan ludahnya sendiri, apa positif thinkingnya kali ini akan berakhir sedih?

Melisa menghela napasnya pelan kemudian berkata, "Rasanya aku tak sanggup untuk mengucapkannya sendiri. Jisung-ah, kau bisa membacanya sendiri."

Gadis itu mengarahkan map hitamnya ke arah Jisung. Jisung menggeleng pelan, tak mau menerimanya. Pikirannya sudah terbang ke mana-mana.

"Kalau Noona memang ingin meninggalkan kami, aku tidak apa-apa. Aku paham perasaan Noona. Ini sudah keputusan Noona dan aku menerimanya dengan baik," ujar Jisung dengan suara pelan namun terdengar sedikit yakin.

Bayangkan betapa sulitnya member NCT yang berada di sana beserta Melisa untuk menahan tawa mereka. Namun di sisi lain mereka merasa iba juga sebenarnya. Apa prank ini begitu berat bagi Jisung?

Jika memang, berarti Melisa berhasil mengambil hati Dreamies secepat itu. Hanya dalam 10 hari sudah sedekat ini bahkan sampai membernya pun tak ingin berpisah darinya. Melisa merasa senang akan hal itu dan jujur ia terharu.

Melisa menghela napas sekali lagi kemudian membuang muka, agar tawanya tak lepas hal ini justru dianggap Jisung bahwa Melisa akan menangis. Melihat itu Mark yang paham akan keadaan Melisa bergerak mengambil map hitam itu dan mengarahkannya pada Jisung.

"Jisung-ah. Melisa menyuruhmu untuk membaca isi map ini sendiri, bukan menyuruhmu untuk membuatnya menangis. Kau ingin uri manager menangis, huh?" ujar Mark dengan menekankan kata uri manager.

Jisung mengangkat kepalanya menatap Mark kemudian menggeleng dan langsung menerima map itu. Dibukanya dengan pelan-pelan dan menarik secari kertas yang ada di sana.

Rupanya kertas itu berisi surat yang dibuat seolah merupakan surat resmi SM Entertainment yang menyatakan putusnya kontrak Melisa dengan SM Entertainment. Selesai membaca isi surat itu secara keseluruhan, Jisung mengangguk paham. Setelahnya ia kembali memasukkan kertas itu ke dalam mapnya dan mengembalikannya pada sang pemilik.

"Terima kasih, Noona. Walaupun cuma 11 hari, itu sudah sangat menyenangkan kok buat kami. Kalau keputusan Noona emang udah bulat gini, aku yakin para member termasuk aku bakal bisa nerima ini," ucap Jisung yang diangguki Renjun. Sejujurnya Renjun sudah sulit menahan tawanya sedari tadi, tapi kali ini ia menyetujui kalimat Jisung yang menyatakan 11 hari bersama Melisa ini sangat menyenangkan.

"Aku juga ingin meminta maaf padamu, Jisung-ah. Pada hari ulang tahunmu aku justru memberikan kabar kurang mengenakan ini, sekali lagi maafkan aku," ujar Melisa memulai aksi untuk membongkar prank ini.

"Aku juga berterima kasih pada kalian semua yang sudah mau berpartisipasi dalam kegiatan prank ulang tahun Jisung ini dengan baik."

Saking seriusnya Melisa mengucapkan kalimat tadi, Jisung sampai tak sadar akan kalimat yang diucapkan gadis itu. Sampai akhirnya para member berlarian ke arah Jisung dan memeluk pemuda itu sangat erat secara bersamaan.

"Kenapa? Kenapa? Kenapa? Ada apa, Hyung?" tanya Jisung yang tak kunjung menyadarinya.

"Selamat ulang tahun, Jisung-ah!" seru Jaemin sembari mengusap kepala pemuda itu sedikit keras.

Tapi percayalah, Jisung tak memedulikan pelukan hyung-hyungnya sekarang. Kenapa? Melisa menghilang dari pandangannya. Apa Melisa langsung pergi setelah mengucapkan kalimatnya tadi? Mampus, si bayik overthinking.

"Noona mana?" tanya Jisung pada para Hyungnya.

"Ngambil kue, kayaknya," jawab Chenle yang dibalas anggukan member lain.

"Kue?"

"Hei, kau tidak menyimak perkataan Melisa tadi?" tanya Haechan.

"Perkataan Noona yang mana?" Jisung balik bertanya.

"Ah sudahlah, kita tunggu saja Melisa datang."

Beberapa detik kemudian datanglah Melisa dengan topi ulang tahun di kepalanya dan sebuah kue yang cukup besar di tangannya. Ia berjalan sembari menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Jisung dan mengarahkan kue itu ke arah si pemuda yang berulang tahun.

"Noona?" Mata Jisung berkaca-kaca, ia masih bingung dengan keadaan yang ia hadapi hari ini.

"Maafkan aku sudah memberikan prank ulang tahun yang begitu kejam untukmu, Jisung-ah!" ujar Melisa yang benar-benar merasa bersalah.

"Prank? Sebentar, jadi Noona ngga resign?" simpul Jisung yang terlalu terlambat, sepertinya.

Melisa mengangguk kemudian menyuruh Jisung untuk segera meniup lilin yang ditancapkan di kue tersebut. Patuh, Jisung pun meniup lilinnya. Setelah itu Melisa meletakkan kuenya di meja dan beranjak memeluk Jisung sangat erat.

"Noona sayang banget sama kamu, Jisung-ah! Happy birthday, Jisung!"

"Noona sayang banget sama kamu, Jisung-ah! Happy birthday, Jisung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ATUH IH BAB INI TEH PENDEK BENER.

MAAP YA GES YAK.

TAPI GAPAPA KALI TINGGALIN JEJAK KALIAN DENGAN KASIH VOTE, COMMENT, SEKALIAN SHARE CERITA INI, HAHAHA.(Apasih prik)

Nah udah pokoknya begitu. Sekian untuk hari ini, sampai jumpa di next chapter!

Pict: Pinterest

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang